TEMPO.CO, Jakarta - Budaya Tionghoa dikenal kaya simbol-simbol dan tradisi. Dalam perayaan tahun baru Imlek, ada banyak sajian yang dihidangkan. Sajian tersebut memiliki makna tersendiri.
Pakar kuliner, Sisca Soewitomo, mencoba menjelaskan beberapa hidangan yang biasa dihidangkan pada saat perayaan Imlek. "Sajian Imlek tidak hanya dihidangkan karena cita rasanya lezat, melainkan karena makna filosofi yang terkandung di dalamnya," Sisca menjelaskan kepada Tempo, Jumat, 31 Januari 2014. (Baca juga: Apa Saja Sajian Khas Imlek)
Kue Keranjang
Kue keranjang memiliki tekstur lengket karena memang dibuat dari tepung ketat. Lengket itu diartikan sebagai kerekatan hubungan keluarga. Kerekatan itu juga diharapkan senantiasa terjalin pada hari dan tahun-tahun berikutnya.
Mi
Dalam setiap perayaan Imlek, mi selalu hadir sebagai wujud harapan untuk berumur panjang. Selain panjang umur, santapan ini melambangkan kemakmuran, keberuntungan dan rezeki.Cara menyantapnya, mi tidak boleh dipotong. Jadi, mi harus disantap sampai ujung terakhir karena dipercaya bisa memperpanjang umur.
Buah
Rasa manis menandakan bahwa di tahun baru Cina selalu berbuah kemanisan untuk hubungan. Tidak sekadar dihidangkan, buah-buah segar ini lalu dihias dengan beberapa aksesoris Imlek. Apalagi buah yang disajikan untuk sembahyang.
Ikan Bandeng
Ikan bandeng memiliki duri yang banyak seperti kehidupan yang dijalani manusia. Duri yang banyak itu melambangkan kehidupan yang keras. Menjalani kehidupan yang keras membutuhkan kehati-hatian, kesabaran, ketelitian. Sama halnya dengan saat menyantap ikan bandeng, butuh kehati-hatian dan ketelitian untuk mendapatkan nikmatnya daging ikan bandeng. Ketika dimasak, ekor dan kepala ikan harus tetap utuh.
Kenapa ekor dan kepala itu tidak boleh dibuang? Menurut kepercayaan masyarakat Cina, kepala dan ekor melambangakan berkah yang akan didapat di awal maupun akhir tahun mendatang.
RINA ATMASARI
Berita Lainnya
Kasus Deddy Corbuzier, Waspada Latihan Beban
Inilah 10 Besar Finalis Puteri Indonesia 2014
Lima Besar Finalis Puteri Indonesia 2014
Makanan Berlemak, Hidung Menjadi Penentunya
Berita terkait
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur
24 hari lalu
Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.
Baca SelengkapnyaMasuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari
10 Februari 2024
Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?
Baca Selengkapnya5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar
9 Februari 2024
Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.
Baca SelengkapnyaTips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek
8 Februari 2024
Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024
31 Januari 2024
Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.
Baca SelengkapnyaSambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya
30 Januari 2024
Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.
Baca SelengkapnyaFood Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra
21 Januari 2024
Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.
Baca SelengkapnyaFestival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya
31 Januari 2023
Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman
24 Januari 2023
Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaJasa Marga: Hari Raya Imlek, Volume Kendaraan Naik 19,76 Persen
23 Januari 2023
PT Jasa Marga menyebut volume kendaraan di jalan tol naik sebesar 19,76 saat Hari Raya Imlek.
Baca Selengkapnya