TEMPO.CO, Jakarta - Dalam ajang Indonesia Fashion Week 2014 diluncurkan buku Trend Forecasting 2015. Fashion menjadi sektor ekonomi kreatif dalam industri ekonomi kreatif.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Pangestu, pada PDB 2013, subsektor mode menjadi penyumbang nomor dua setelah kuliner, yang mencapai angka Rp 181,6 triliun atau 28,3 persen menurut Data Biro Pusat Statistik.

"Di Indonesia, masyarakat pada umumnya sudah sadar akan pentingnya fashion dengan munculnya berbagai online shopping, gerai-gerai, kegiatan pekan mode tahunan, keterlibatan dalam bursa mode luar negeri, sehingga mewujudkan mimpi Indonesia sebagai salah satu pusat mode dunia bukan sesuatu yang mustahil," Mari menjelaskan.

Sejalan dengan mimpi tersebut, diperlukan sikap, salah satunya dengan menjadi bagian dari tren dunia dengan membentuk Program Indonesia Trend Forecasting yang merupakan sebuah program terpadu yang dituangkan sebagai acuan tren untuk industri kreatif global.

Pergerakan program Local Movement dan Green Movement telah dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Program Indonesia Trend Forecasting, serta Kementerian Perindustrian melalui Program Swarna Fest dan Seminar Sustainable Fashion. (Baca: Ratusan Desainer Ikuti Indonesia Fashion Week)

Pembangunan ke depan akan lebih diarahkan pada konsep inovasi dan branding. Untuk konsep branding, Kementerian Perdagangan akan diposisikan untuk mengembangkan segi promosi dan penciptaan national brand. Sedangkan inovasi akan dibentuk melalui program-program kerja dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Semua upaya tersebut dilakukan untuk dapat saling bersinergi dengan menekankan pada tiga hal, yakni riset, kreatif, dan pengembangan, serta capacity building yang dirumuskan dalam Blueprint Ekonomi Kreatif yang terdiri dari beberapa tahapan. Untuk itu, seiring dengan penyelenggaraannya setiap tahun, Indonesia Fashion Week berharap dapat berkembang selayaknya tahapan-tahapan dari Blueprint tersebut.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
IFW 2014, Kental dengan Sentuhan Ramah Lingkungan
Pasien Klaustrofobia Tak Lagi Perlu Takut Alat MRI
Geliat Local Movement di IFW 2014
Lingkungan Mewah Picu Hidup Materialistis