Penyiar radio sekaligus presenter Muhammad Farhan di gedung Delta FM, Jakarta, Kamis (26/4). Foto: Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga InterStudi yang sudah berusia 32 tahun mendirikan lagi program studi broadcasting, yang sempat divakumkan beberapa tahun lalu.
Sejumlah selebritis dan praktisi handal dilibatkan. Diantaranya, M. Farhan, praktisi radio dan televisi sebagai penasehat di bidang training, sekaligus pengajar. Ada presenter Prita Laura, Elvita Khairani dari Metro TV, Sogi Inda Dhuaji sebagai praktisi radio dan selebriti dan Adjie Notonegoro sebagai desainer dan pengajar.
Àndhika Yudhistira SE, MIB, MHRM selaku Vocational Training Director InterStudi yang juga generasi kedua pemilik InterStudi mengatakan, ini menjadi relaunch dan rebond program broadcasting di InterStudi. "Awalnya sempat ditidurkan dulu program broadcasting, hanya untuk pendidikan tinggi," katanya. Kemudian dibangun kembali dengan tim pengajar seratus persen baru, yang merupakan praktisi sangat kompeten di bidang broadcasting.
Di bidang desain busana, kembali dihidupkan. Salah satu jebolan InterStudi adalah desainer Billy Tjong yang selama 6 bulan mengambil jurusan fashion design. "Ada perlombaan dimana enam orang dari hasil seleksi berangkat ke Paris mencapai babak final dan busananya menjadi favorit dari Jean Paul Gaultier," kata Andhika.
Adjie Notonegoro sebagai pengajar selain Musa Widiatmojo mengatakan, sejak lama bercita-cita mau buat sekolah fashion."Tanpa pikir panjang saya iyakan tawaran menjadi pengajar. Saya mau Jakarta melahirkan perancang baru yg talented dan berkualitas.Jangan hanya otodidak," katanya.
Sogi Indra Dhuaji mengatakan, ingin berbagi ilmu yang dulu ia pelajari dari Henny Ratam, RRI Bandung. "Pengalaman bisa dibagi kepada anak-anak. Tuntutan sekarang tinggi.InterStudi penuh orang untuk cari ilmu," katanya.