TEMPO.CO, New York - Menurut sebuah penelitian terbaru, mengenakan alat handsfree untuk menerima panggilan telepon saat sedang mengemudi ternyata tidak membebaskan para pengemudi dari risiko kecelakaan.
Dewan Keselamatan Nasional Amerika menyebutkan sekitar 80 persen pengemudi di Negeri Abang Sam berpikir bahwa penggunaan telepon seluler (ponsel) handsfree akan membuat mereka lebih aman saat berkendara. Namun menurut ahli di lembaga tersebut, yang menganalisis 30 hasil riset, penggunaan alat handsfree saat mengemudi tidak membuat mereka lebih aman dibanding saat bertelepon langsung. Alasannya, keduanya sama-sama mengganggu.
"Tidaklah benar keyakinan mengenai penggunaan alat handsfree yang lebih aman," kata David Teater, direktur senior lembaga itu seperti dikutip Health Day, Rabu, 2 April 2014.
Masalahnya adalah, sambung Teater, otak tidak bisa dipercaya untuk melakukan banyak pekerjaan secara bersamaan. "Sama seperti Anda yang tidak bisa membaca buku saat berbicara di telepon, maka Anda pun tidak bisa secara aman mengoperasikan kendaraan saat bertelepon," ujarnya.
Namun kebijakan pelarangan menggunakan telepon secara langsung di beberapa negara bagian di Amerika serta adanya produsen mobil yang menyediakan alat handsfree di kendaraan telah membuat banyak orang bingung. "Meskipun di 12 negara bagian dan District of Columbia telah melarang penggunaan ponsel langsung saat mengemudi, penggunaan alat handsfree tidak diatur oleh negara bagian ataupun kota," ungkap para penulis hasil riset tersebut.
Di sisi lain, jumlah kendaraan yang dilengkapi dengan alat handsfree semakin meningkat sehingga para pengemudi bebas bertelepon, mengirim SMS dan e-mail, bahkan memperbarui status mereka di media sosial. Para ilmuwan menemukan 53 persen peserta survei percaya bahwa alat handsfree ini aman sebab dipasangl oleh produsen kendaraan.
Selain itu, 70 persen responden mengatakan mereka menggunakan alat handsfree atas alasan keamanan. Di Amerika, Dewan Keselamatan Nasional menyatakan April sebagai Distracted Driving Awareness Month untuk menarik perhatian orang mengenai kenyataan bahwa menggunakan ponsel handsfree saat mengemudi membawa risiko bagi mereka.
