TEMPO.CO, New York - Para ilmuwan menemukan bahwa wanita yang lebih optimis ternyata lebih bisa mengikuti pola gaya hidup sehat, baik saat mereka diinstruksikan untuk melakukannya atau ketika mereka dibolehkan untuk memilih sendiri. Menurut para ahli, bantuan terbesar untuk memperbaiki diet bukan semata optimisme saja tetapi juga kecenderungan untuk melakukannya.
"Ini bukan hanya soal terlihat menarik, tetapi ini merupakan suatu tanda yang orang lain bisa lakukan," kata Melanie Hingle, ahli diet di University of Arizona di Tucson. Ia memimpin riset yang dipublikasikan di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics edisi 21 Februari 2014.
"Orang yang ingin mengubah gaya hidup seharusnya berfokus pada faktor-faktor yang bisa membantu mereka, apakah mereka optimis atau tidak," ujar Hingle.
Studi ini menggunakan koleksi data sebagai bagian dari Womens Health Initiative yaitu sebuah sampel nasional dari wanita postmenopausal yang berusia antara 50-79 tahun. Para ilmuwan menganalisis data dari dua kelompok wanita : pertama, lebih dari 13,500 orang yang merupakan bagian dari program untuk meningkatkan nutrisi mereka, terutama dengan penurunan asupan lemak . Grup lainnya terdiri dari 20 ribu lebih wanita yang tidak diminta untuk membuat berbagai perubahan atas diet mereka.
Level optimisme para wanita dievaluasi dengan kuisioner sebagai bagian dari studi. Survei lain dimaksudkan untuk mengevaluasi keseluruhan kesehatan diet partisipan saat riset dimulai dan satu tahun kemudian.
Hingle dan timnya menemukan bahwa sepertiga wanita yang paling optimis mengalami peningkatan dalam diet mereka, baik mereka melengkapi program nutrisi atau tidak. Sebaliknya wanita yang kurang optimis juga memulai dengan diet yang sedikit kurang sehat dibandingkan mereka yang berpenampilan menarik. Namun, sambung Hingle, optimisme itu sendiri merupakan poin penting.
Menurut Hingle, orang yang mempunyai keinginan untuk mengadopsi kebiasaan hidup sehat, misalnya berhenti merokok, makan sayuran lebih banyak atau berolahraga lebih rajin, seharusnya fokus pada kemampuan untuk bersikap yang membuat kita bersikap optimistik. "Anda bisa meminta seseorang yang pesimis untuk menjadi optimis. Jika tidak, lihat sikap yang bisa membuat kita optimis," ujar dia.
REUTERS | ARBAIYAH SATRIANI
Berita Lain:
Ukuran Bahagia: Plesir dengan Anak atau Beli Mobil
Efek Minuman Berkarbonasi dan Kanker Kerongkongan
Studi Efek Karbonasi Minuman Terhadap Kesehatan
Berita terkait
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
6 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
7 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
8 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
8 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
8 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
12 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
16 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi
17 hari lalu
Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.
Baca SelengkapnyaJadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati
23 hari lalu
Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya