Cara Atasi Gugup Bicara di Depan Umum  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Minggu, 6 April 2014 16:29 WIB

Co-Chair dan Trustee dari Bill dan Melinda Gates Foundation, Bill Gates menyampaikan pidatonya saat menghadiri penggalangan dana dari sejumlah pengusaha nasional di Hotel Shangri-La, Jakarta (5/4). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Indiana - Ada sejumlah cara dari para ilmuwan untuk membantu Anda berbicara di depan umum seperti dilansir Medical Daily berikut ini.

1. Banyak latihan
Persiapan dan latihan dapat meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum sebanyak 75 persen. Para ahli di MIT menyarankan cara terbaik untuk memastikan pidato Anda berjalan lancar adalah banyak berlatih, baik di ruangan atau ruangan serupa tempat pidato, agar terbiasa dengan lingkungan.

Anxiety and Depression Association of American menyarankan agar Anda juga melakukan latihan relaksasi. Latihan ini secara signifikan dapat meningkatkan berbicara di depan umum dengan mengubah pikiran Anda ke dalam respons santai, bukan defensif.

2. Tarik napas

Teknik pernapasan yang tepat ternyata dapat meningkatkan 15 persen kondisi mental yang tenang dan positif sehingga meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum sebanyak 10 persen.

Julie Paramenter dari Indiana State University mengatakan bahwa dengan menarik napas panjang dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam aliran darah dan menjaga suara tetap bagus dan stabil.

Mengenai demam panggung saat berbicara di depan umum, hal itu wajar dan tak terelakkan. Karena itu, Anda harus beradaptasi dengan situasi. Ahli menyebutkan bahwa demam panggung bukan menyangkut emosi, tapi respons fisiologis. Sebelum berbicara di depan publik, misalnya berpidato, hipotalamus mengirimkan pesan pada tubuh untuk melepaskan adrenalin dan memicu tubuh kita melawan.

Otot-otot kita kemudian menjadi tegang dan inilah yang menyebabkan kaki dan tangan bergetar. Kulit kita pun berkeringat lalu tekanan darah tiba-tiba turun. Tak hanya itu, sistem pencernaan akan menutup untuk memaksimalkan pengiriman nutrisi ke otot dan organ penting, dan ini yang menyebabkan sensasi seperti ada kupu-kupu di perut Anda.

Pupil mata pun akan membesar sehingga sulit bagi kita melihat benda-benda dalam jarak dekat, seperti catatan atau slide. Namun pandangan jarak jauh tak berubah sehingga memungkinkan kita melihat semua wajah penonton.

Jika Anda harus berbicara di depan umum, ingatlah untuk mencoba tidak khawatir. Cobalah menenangkan saraf Anda.

ANT | ALIA

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya