Penyakit Corona MERS Ditularkan dari Unta?  

Reporter

Sabtu, 19 April 2014 17:04 WIB

REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penyakit Corona MERS (MERS CoV) merebak. Tjandra Yoga Aditama mengatakan baru saja menerima surat elektronik pemberitahuan dari Badan Kesehatan Dunia, WHO. Dalam surat elektronik yang dikirim Yoga pada Tempo Jumat, 18 April 2014, memberitahukan merebaknya kasus ini.

"Kali ini seorang warga Malaysia DM (54) meninggal dunia karena terserang wabah penyakit Corona MERS. DM diduga tertular di Arab Saudi. Dan sakitnya itu muncul setelah ia pulang dari negara tersebut," kata Tjandra.

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan ini menjelaskan, korban mengalami keluhan sesudah kembali dari Saudi Arabia yang saat berada di sana dikabarkan korban ada kontak langsung dengan unta dan minum susu unta.

"Memang belum jelas dari mana sumber penular penyakit sebenarnya. Namun sejauh ini tidak ada kasus lain di Malaysia, baik yang sama-sama satu rombongan ke Saudi bersama si korban, maupun petugas kesehatan yang merawatnya," kata Tjandra yang menuturkan kasus MERS CoV pada korban tersebut pertama terjadi di Malaysia.

Dia juga menjelaskan, hingga kini, di dunia ada 239 kasus, 93 meninggal dunia. Akan tetapi, Tjandra juga menerangkan sumber lain menyebutkan bahwa di Arab Saudi pada 14 April yang lalu ada lima petugas kesehatan yang kedapatan positif MERS CoV.

Tjandra mengatakan pada 16 April, sebanyak empat dokter konsultan mengundurkan diri karena kasus-kasus MERS CoV. "Penyakit ini menyerang dengan tanda-tanda demam dan gangguan pernapasan. Dan biasanya saat musim umrah atau haji perlu waspada supaya tidak terkena MERS CoV ini. (Baca: Pemerintah: Belum Ada Jemaah Haji Terpapar Corona)

Untuk antisipasi di Indonesia Tjandra menjelaskan hal yang harus dilakukan antara lain, jemaah umrah agar selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, dan segera berobat bila ada keluhan demam dan gangguan pernapasan, baik ketika masih di Saudi Arabia maupun dalam kurun waktu dua minggu sesudah kembali ke Tanah Air.

Dan upaya lain yang dilakukan pihak Kemenkes menyampaikan surat edaran kewaspadaan melalui SIM Kesehatan Pelabuhan ke seluruh kantor kesehatan pelabuhan (KKP) seluruh Indonesia.

"Rencananya pada Senin, 21 April 2014, akan membuat edaran kewaspadaan yang ditujukan kadinkes propinsi, rumah sakit rujukan, pengurus asosiasi perjalanan umrah. Lalu berkoordinasi dengan pihak Dirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama. Dan yang utama tetap berkoordinasi dengan WHO untuk mengetahui perkembangan situasi epidemiologis dari hari ke hari," ungkapnya.

HADRIANI P.

Berita Terpopuler


Jakarta Kota Standar Hidup Mahal
Perbedaan Susu Kedelai untuk Balita dan Dewasa
Daftar Zat Makanan Pemicu Alergi
Survei Membuktikan Jakarta Serba Mahal

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya