Sering Berdebat Tingkatkan Risiko Kematian Dini  

Reporter

Jumat, 9 Mei 2014 11:51 WIB

Ilustrasi pasangan bertengkar. Guineapigtoday.com

TEMPO.CO, Kopenhagen – Orang-orang yang sering berdebat dengan keluarga dan teman-teman atau terlalu banyak khawatir tentang orang yang mereka cintai memiliki risiko kematian dini di usia pertengahan tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang kurang argumentatif.

“Sesekali berdebat memang tak jadi masalah. Namun, jika sering kali melakukannya tentu akan berbahaya,” kata peneliti Rikke Lund, seorang profesor sosiologi medis di Universitas Kopenhagen, Denmark, seperti dikutip Live Science, Kamis, 8 Mei 2014.

Penelitian ini melibatkan hampir 10.000 pria dan wanita usia 36-52 tahun yang menjawab pertanyaan tentang hubungan sosial sehari-hari mereka di tahun 2000. Para peserta ditanya seberapa sering mereka memiliki konflik dengan pasangan, anak-anak, teman atau tetangga mereka, dan apakah mereka mengalami kekhawatiran tentang teman-teman dan anggota keluarga dan kekhawatiran akan tuntutan dari mereka.

Setelah sebelas tahun kemudian, 196 perempuan (4 persen) dan 226 pria (6 persen) telah meninggal. Hampir separuh kematian ini diakibatkan oleh kanker, sisanya akibat penyakit jantung , kecelakaan, bunuh diri dan penyakit hati akibat penyalahgunaan alkohol.

Dari sini diketahui ternyata orang-orang yang sering terlibat konflik dengan seseorang dalam lingkaran sosial mereka memiliki risiko meninggal hingga dua sampai tiga kali lebih tinggi selama masa studi dibandingkan dengan mereka yang tidak melaporkan sering terlibat konflik.

Di lain pihak, mereka yang melaporkan memiliki kekhawatiran tentang pasangan atau anak-anaknya memiliki peningkatan risiko kematian sekitar 5 sampai 100 persen.

"Memang khawatir mengenai orang-orang yang kita cintai sudah menjadi karakter manusia,” kata Lund. "Hanya saja ketika terlalu banyak menghabiskan waktu untuk itu, tentunya menjadi tak sehat.”

Lund menjelaskan, khawatir berlebihan dan perdebatan berkepanjangan akan memicu stres. Hal inilah yang akhirnya berakibat pada penyakit jantung dan tekanan darah tinggi yang berujung pada kematian dini.

ANINGTIAS JATMIKA | LIVE SCIENCE

Terpopuler
Elken Spirulina Mengandung 46 Nutrisi
Ini Alasan Olivia Zalianty Suka Menyelam
Rentan Terpapar MERS, Kelompok Ini Diimbau Tak Pergi Umrah









Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

22 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya