Kisah 1001 Malam Chanel di Dubai

Reporter

Editor

Isma Savitri

Sabtu, 17 Mei 2014 00:46 WIB

Chanel Cruise collection di Dubai (13/5). REUTERS/Mounir Saidi

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah mode Chanel kembali meluncurkan koleksi unik mereka memasuki masa pra-musim semi. Seri yang disebut sebagai cruise collection ini memegang peranan penting untuk mengerek penjualan butik-butik mode ternama. Chanel sebelumnya pernah menggelar koleksi liburan ini di berbagai tempat yang eksotis, mulai dari Saint Tropez, Singapura, hingga yang terakhir di Dubai.

"Ini ide saya soal Timur yang romantis dan modern. Kisah 'Seribu Satu Malam' yang baru," ujar Karl Lagerfeld seperti yang dilansir oleh Style.com, Selasa, 13 Mei 2014.

Desainer asal Jerman itu menerjemahkan kisah dongeng Timur Tengah itu melalui tata rambut big hair—yang populer pada era 1970-an hingga 1990-an, dan juga banyak sekali harem pants. Yang disebut terakhir itu merujuk pada celana yang menggembung di bagian bawah dalam warna cokelat ataupun emas yang berkilat.

Celana harem, mengingatkan kita pada Putri Jasmin dari kisah Aladdin. Begitu pula dengan sepatu-sepatu berujung lancip yang menjadi alas kaki sebagian dari puluhan model itu yang mirip. Dubai juga menjadi bagian dari kisah ajaib 1001 malam versi modern. Bayangkan saja sebuah padang pasir yang tidak punya apa-apa—seperti saat dikunjungi oleh Lagerfeld pada 50 tahun lalu, kini menjelma menjadi megapolitan.

Jangan lupakan pucuk Burj Khalifa yang menjulang di tengah padang tandus tadi, dan lanskap kota yang kini ditumbuhi gedung-gedung jangkung. Ini juga menjadi inspirasi desain Lagerfeld dalam salah satu pakaiannya. Dia merancang sebuah baju tunik hitam dengan ornamen payet yang disusun mengikuti pola lanskap Kota Dubai.

Dia juga mengadopsi motif desain geometri Islam dalam berbagai warna. Ditambah lagi dengan motif flora. Semuanya tidak jauh dari gaya yang digariskan oleh Coco Chanel—sang pendiri rumah mode, puluhan tahun lalu: klasik dan chic. Yang cukup sensasional adalah, tas khas Chanel yang berubah bentuk menjadi seperti jeriken minyak.

Bayangkan tas berwarna gurun itu, dengan logo dua huruf C yang khas ditambah katup minyak seperti plus telinga jeriken. Apakah Lagerfeld sedang membuat lelucon soal Dubai yang memulai kejayaannya lewat penemuan minyak? “Jika ada hal lain yang harganya lebih melambung dibandingkan minyak mentah, maka itu adalah tas Chanel,” tulis Fashionista.com.

Yang jelas, Lagerfeld sang kaisar, menjamu tamunya bak raja minyak di sebuah pulau buatan di Dubai. Dari pelabuhan terdekat, mereka dijemput dengan menggunakan perahu khusus. Tiba di pulau dongeng yang menghadap langsung ke Dubai—anda bisa melihat lanskap kota dari pulau ini, mereka disambut tenda Badui. Itu ditambah kopi Arab dan juga shisha.

Gedung sementara—yang di desain khusus untuk acara ini dirancang dengan desain modern. Ada logo dua C yang dibentuk menyerupai motif geometri dengan melakukan pengulangan. Sambil duduk di atas bantal dan dijamu hidangan, mereka menyaksikan pagelaran busana tadi. Jelas sudah, mengapa harga tas Chanel bisa melonjak lebih tinggi daripada minyak.

UBKHAN | STYLE.COM | FASHIONISTA.COM

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

12 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

21 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

7 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

13 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

21 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

26 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

30 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

42 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

59 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya