Desainer Itang Yunasz tampil bersama model usai memperagakan busana koleksi terbarunya dalam pagelaran busana Jakarta Fashion and Food Festival 2014 di Kelapa Gading, Jakarta (17/5). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Perancang Itang Yunasz punya segudang ide demi menyerap inspirasi yang dihadirkan ke dalam karyanya. Perancang senior ini ikut ambil bagian pada Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014 pada Sabtu, 17 Mei 2014, di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta. Bermain-main dengan jepretan foto atau fotografi, perancang berusia 55 tahun ini menyajikan tema "Me and Hersob".
"Ini sebuah cerita dan pengalaman tersendiri dalam sebuah presentasi karya saya di ajang JFFF sekarang. Tema ini terinspirasi dari hubungan persahabatan dengan ‘Hersob’ yang memiliki hobi fotografi dan gemar mengabadikan keindahan Indonesia," kata Itang.
Perancang senior yang memulai karier di bidang mode sejak tahun 1981 itu menuturkan, tema peragaan kali ini merupakan perpaduan antara karyanya dengan hasil jepretan sang sahabat berupa ragam koleksi ready to wear atau busana siap pakai. (Baca: Kemewahan Busana Hitam Aksen Bordir ItangYunasz)
Mantan penyanyi lagu Heidy dan Klak Klik Kluk yang berjaya pada pertengahan tahun 80-an itu menyajikan foto landscape Indonesia yang diaplikasikan ke bahan chifon, satin, dan duches.
Pemilik label Itang Yunasz, Tatum, Preview, Kamilaa, dan Marrakech ini menampilkan koleksi busana muslim seperti long kaftan, tunik, blus longgar, dan celana pensil. Dalam siluet sederhana namun tetap tampil elegan.
"Karena mengusung keindahan perpaduan warnanya dari putih ke biru langit, terakota, abu-abu, lalu cokelat tanah liat," ujar dia.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
38 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
