Anda Mengalami Dehidrasi? Ini Cara Mudah Mengenalinya

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Kamis, 26 Juni 2014 21:53 WIB

AP/Heng Sinith

TEMPO.CO, Jakarta - Dehidrasi terjadi ketika Anda kehilangan cairan tubuh berlebihan dan tubuh Anda tidak memiliki cukup air serta cairan lainnya untuk melakukan fungsi normal. Jika tidak segera mengganti cairan yang hilang, Anda akan mengalami dehidrasi.

Penyebab umum dehidrasi antara lain olahraga berat terutama dalam cuaca panas, berkali-kali diare dalam beberapa jam, muntah, demam, atau berkeringat berlebihan. Tidak minum cukup air dalam cuaca panas, bahkan jika Anda tidak berolahraga, juga dapat menyebabkannya.

Siapa pun bisa mengalami dehidrasi. Namun anak-anak, manula, dan orang dengan penyakit kronis adalah yang paling berisiko. Dehidrasi ringan bisa diatasi dengan minum lebih banyak cairan, tapi dehidrasi berat membutuhkan perawatan medis segera. Dehidrasi dapat menyebabkan kematian jika tak segera diatasi.

Haus bukanlah satu-satunya tanda bahwa Anda membutuhkan minum. Dalam kondisi sehat, keringat adalah indikasi pengeluaran cairan. Keringat berlebihan mutlak perlu diganti agar elektrolit tubuh tetap terjaga. Salah satu cara mengganti cairan tubuh ini adalah minum air putih.

Greg Justice, seorang ahli fisiologi olahraga dan penulis Mind Your Own Fitness memberikan cara mudah untuk mengenali tanda-tanda saat tubuh kita membutuhkan air. Berikut ini tiga tanda bahwa tubuh Anda segera memerlukan cairan yang dijabarkan oleh Greg.

Sakit kepala
Apabila kita beraktivitas tanpa menenggak air, tubuh akan terus-menerus kehilangan cairan. Ini berarti tubuh kehilangan garam penting, seperti natrium dan kalium. Hilangnya garam-garam ini benar-benar akan mengubah susunan kimia darah Anda. Pada gilirannya otak Anda menjadi bagian yang sangat sensitif terhadap perubahan ini.

Sakit kepala bisa lebih buruk lagi, bergantung pada seberapa banyak Anda kehilangan cairan. “Semakin banyak Anda kehilangan air, semakin banyak volume darah Anda menurun yang menyebabkan aliran oksigen ke otak berkurang,” katanya. “Itu menyebabkan pembuluh darah Anda membesar, yang mengakibatkan sakit kepala Anda semakin parah.”

Urine berwarna kuning tua
Ini mungkin terdengar menjijikkan, tapi warna kuning pada urine menunjukkan bahwa air seni itu lebih terkonsentrasi oleh limbah. “Ketika Anda minum cukup air, maka limbah akan dibersihkan dan keluar dari tubuh melalui urine,” katanya. Akan tetapi, apabila tidak ada cukup cairan yang masuk dalam tubuh, limbah tidak akan mudah keluar sehingga tetap ada dan mengendap dalam ginjal.

Sembelit
Air membantu memindahkan limbah melalui usus besar dan keluar dari tubuh. “Akan tetapi, jika tidak ada cairan, limbah makanan tidak dapat bergerak maju untuk keluar secara efisien,” katanya. Hal inilah yang menyebabkan konstipasi atau sembelit.

MAYO CLINIC | INDAH P.

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

21 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya