Perubahan Iklim Jadi Inspirasi Tren Rambut

Reporter

Editor

Isma Savitri

Jumat, 4 Juli 2014 22:45 WIB

Seorang model Makarizo berpose diatas catwalk. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Perubahan iklim global ternyata bisa menjadi inspirasi tren rambut. Setidaknya itu yang ingin disampaikan produsen produk perawatan rambut Makarizo asal Amerika Serikat. Mengusung tema 'Arte del Meteo' atau seni perubahan cuaca, Makarizo menyuguhkan model rambut baru sesuai dengan musim.

"Belakangan ini ada banyak sekali anomali cuaca. Misalkan saja, beberapa waktu lalu, di Jakarta yang seharusnya sudah musim kemarau, tiba-tiba bisa hujan deras," kata Direktur Pemasaran Strategis Makarizo Jennifer Avancenna dalam trend hair show yang digelar pada Selasa, 24 Juni 2014 lalu di The Hall Senayan City.

Itu sebabnya, Makarizo mengusung tema tersebut. "Bukan berarti kami mensyukuri perubahan iklim itu, tapi kami ingin mengambil sisi lain dari hal-hal yang tidak biasa itu sebagai inspirasi," kata Jennifer. Bekerjasama dengan penata rambut terkemuka Kiki Franky, Makarizo menawarkan 12 tampilan rambut yang sesuai dengan jenis musim.

Koleksi pret-a-porter Summer Breeze misalnya, yang terdiri dari Bel Tempo—yang berarti cuaca cerah—menunjukkan koleksi rambut keriting panjang menjuntai dan bergelombang yang terlihat natural. Rambut para model diwarnai dengan pewarna copper tones dari Makarizo Ultimax. Rambut seperti itu tampaknya cocok untuk pergi ke pantai dengan suasana angin sepoi-sepoi di musim panas.

Lalu, ada juga tatanan rambut 'musim hujan' berupa rambut yang lurus dan asimetri berwarna hitam. Sekilas, rambut para model menyerupai tokoh-tokoh manga Jepang. Koleksi yang lebih menarik justru muncul dalam koleksi haute couture, tim penata rambut Makarizo membentuk rambut model menyerupai awan badai yang bergulung, mirip seperti awan kinton dalam komik Dragon Ball Z yang dikenal luas.

Belum cukup ekstrem, masih ada karya haute couture dalam seri Meteo Catastrofico karya Kiky Franky. Kali ini, rambut model dibuat menyerupai api yang berkobar, seperti badai api pada kebakaran hutan di Sumatra. Untuk membuatnya, Kiki menaruh beberapa bola rotan, sebagai foundation dasar untuk mempermudah pembuatan gaya rambut. "Harus dibuatkan struktur terlebih dahulu, biar mudah membentuknya," kata dia.

Selain itu, Kiki juga merancang rambut ala tsunami. Dia membuat rambut lurus yang ditata rapi, dan disasak tinggi, dengan tiga lubang bulat di bagian belakang kepala. Rambut ini, sepintas mengingatkan para penonton dengan para pemain wayang orang Jawa dengan sasakan rambut yang menjulang.

Para penonton acara trend show ini juga diajak untuk merasakan langsung pengalaman show rambut empat dimensi. Saat koleksi yang menggambarkan musim dingin misalkan, ada efek asap dan juga salju-saljuan yang muncul menimpa para penonton. "Ini pertama kalinya diadakan di Indonesia," ujar Jennifer.

SUBKHAN

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

23 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

7 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

14 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

22 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

27 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

31 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

42 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

59 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya