TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penelitian mengungkapkan pentingnya kopi bagi kesehatan tubuh. Tak hanya mampu mengurangi stres seusai beraktivitas, kopi ternyata berkhasiat untuk meningkatkan semangat. Berikut adalah manfaat kopi jika dikonsumsi pada pagi hari:
1. Memperlancar sirkulasi darah
Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan ada perbedaan kelancaran sirkulasi darah antara orang yang meminum kopi sebelum beraktivitas dan tidak meminum kopi. Ilmuwan menemukan aliran darah peminum kopi meningkat 30 persen selama 75 menit, dibandingkan orang yang tidak meminum kopi. Semakin lancar aliran darah, maka semakin banyak oksigen yang mengalir dalam tubuh.
2. Mengurangi nyeri
Ilmuwan Universitas Illinois, Amerika Serikat, mengungkapkan orang yang mengkonsumsi secangkir kopi 30 menit sebelum beraktivitas, mampu mengurangi nyeri otot. Kafein dalam kopi ampuh meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot tubuh.
3. Meningkatkan daya ingat
Sebuah studi Universitas Johns Hopkins juga merilis hasil penelitian, yakni kafein mampu meningkatkan daya ingat, bahkan setelah 24 jam dikonsumsi.
4. Regenerasi Otot
Kafein dalam kopi bisa memulihkan kebugaran dan cedera otot. Zat ini bisa memperbaiki kekuatan otot yang melemah akibat penuaan. Efek ini sangat terlihat pada otot diafragma ketika orang bernapas.
5. Bahan bakar otot
Dalam Journal of Applied Physiology, ilmuwan menyebutkan bahwa kafein juga bermanfaat bagi atlet yang telah melakukan latihan setiap hari. Atlet lebih baik mengkonsumsi kafein dan karbohidrat untuk menghasilkan glikogen yang lebih banyak. Glikogen adalah energi untuk otot.
Meski begitu, konsumsi kopi tetap tidak boleh berlebihan. Jumlah maksimum kafein yang direkomendasikan ilmuwan yakni 6 miligram per kilogram berat badan.
PUTRI ADITYOWATI | HUFFINGTONPOST
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Prabowo Salah Sebut Singkatan PKS
Dua Penggagas Obor Rakyat Jadi Tersangka
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
28 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya