TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengatasi batuk, ada bahan alami yang telah dipercaya berabad-abad, yakni succus liquorice.
Bahan alami ini telah teruji secara empiris bisa mengurangi gejala batuk. Secara khusus, menurut dokter Carlinda Nekawaty, succus liquorice merupakan bahan antiperadangan atau anti-inflamasi yang berfungsi mengurangi gejala inflamasi yang disebabkan oleh batuk. Bahan ini bisa bekerja sebagai ekspektoran dan antitusif.(Baca : Permen Herbal Halau Gangguan Tenggorokan)
"Jadi, kalau misalnya batuk bukan lagi merupakan reaksi normal menghilangkan suatu benda asing dalam tubuh, tapi sudah merupakan gejala dari penyakit, ada inflamasi. Nah, succus dapat dipergunakan sebagai anti-inflamasi dari radang yang ada," ujarnya.
Adapun Senior Brand Manager OBH Combi Combiphar Aryana Jasiman mengatakan,”Kandungan liquorice atau dalam bahasa Latin glycyrrhiza glabra ini ada di dalam obat batuk hitam."
Untuk diketahui, liquorice tidak menimbulkan efek samping dan rasanya dapat diterima. Bahan ini sudah dimanfaatkan sejak 2000 tahun lalu karena berfungsi sebagai antiperadangan sekaligus antialergi.(Baca : Obat Batuk Bikin Kecanduan Ditarik dari Balikpapan )
Secara ilmiah, kandungan liquorice ini juga diakui oleh WHO, Chinese Pharmakope dan Herbal Pharmakope, British Herbal Compendium, serta German Standard License.
Bahan ini biasanya diambil dari bagian akar dan digunakan sebagai pembuat permen dan ekstrak obat batuk hitam. "Yang didistribusikan ke Indonesia dalam bentuk ekstrak, karena tumbuhan ini tidak ditanam di areal tropis," kata Aryana.
Liquorice sebagai ekspektoran dan antitusif yang bekerja secara perifer memodifikasi viskositas cairan pada saluran pernapasan, juga merelaksasi otot polos sehingga mengurangi intensitas batuk. Liquorice juga mempermudah sekresi dalam mekanisme batuk antitusif yang bekerja secara perifer dan mempengaruhi sistem saraf pusat.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.