TEMPO.CO, Jakarta - Berita kematian Robin Williams karena bunuh diri mengejutkan banyak orang. Pemeran Good Morning America ini diketahui tengah berjuang melawan depresi yang dialaminya. (Baca juga: Ini 6 Fakta Penting soal Depresi)

Depresi adalah gangguan mental yang ditandai dengan kesedihan, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan bersalah, kesulitan berkonsentrasi, dan kehilangan energi. Depresi bisa menjadi kronis atau berulang dan menyebabkan gangguan besar bagi seseorang. Dalam kasus yang parah, pengidap depresi kerap memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Tak hanya mempengaruhi kesehatan jiwa, mereka yang mengalami depresi umumnya melaporkan keluhan fisik seperti sakit otot, nyeri sendi, dan nyeri di dada. Mereka juga kehilangan nafsu makan. Kondisi itu justru bisa membuat depresi menjadi lebih buruk. (Baca juga: Ini Penyebab Robin Williams Depresi dan Bunuh Diri)

Depresi adalah gangguan mental yang menyebabkan kepanikan, pikiran kompulsif, fobia sosial, kebiasaan buruk, dan masalah kejiwaan lainnya. Hal ini tentu sangat mengganggu penderitanya. Tapi ingat! Anda tidak gila! Tetap kuat menjalani kondisi pasti Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Gejala depresi ini kadang tidak cukup mendapatkan perhatian. Gampang marah adalah bagian dari proses ini, yang akan membuat kondisi lebih buruk dengan menurutinya.

Berikutnya, Orang yang depresi beranggapan tak ada yang peduli dengan dia dan tip mengatasi depresi
<!--more-->
Orang yang mengalami depresi sering beranggapan bahwa tidak ada orang yang peduli dengannya dan masalah yang sedang mendera. Padahal jika mau, sebenarnya mengungkapkan masalah pada orang lain akan meringankan beban. (Baca: Lima Peran Robin Williams yang Tak Terlupakan)

Berikut kiat praktis mengatasi depresi, seperti ditulis di situs Health:

Alihkan perhatian

Alihkan perasaan tak nyaman Anda dengan mengerjakan hal-hal ringan yang menyenangkan. Sesuatu yang sederhana seperti membuat semangkuk sereal kegemaran Anda mempunyai efek yang besar untuk mengurangi rasa frustasi Anda.

Cari solusi untuk masalah Anda

Mencoba berdamai dengan diri sendiri dengan berpikir sehat serta rasional untuk mengatasi rasa tertekan adalah cara terbaik. Anda tidak perlu menghakimi diri sendiri atas masalah yang sedang dihadapi.

Berikutnya, tak perlu malu minta bantuan terapis...
<!--more-->
Minta bantuan orang lain atau terapis

Depresi juga dapat mengakibatkan mati rasa secara emosional atau kelelahan mental yang sangat. Anda tidak memperdulikan masukan dari orang lain dan terus berkutat pada asumsi diri sendiri. Jika hal ini berlangsung terus menerus dengan pikiran yang kosong Anda harus segera meminta bantuan terapis atau dokter. Terapi perilaku kognitif dapat membantu Anda mengidentifikasi pikiran dan emosi depresif (perasaan bersalah) yang dapat mengendalikan perasaan Anda menjadi lebih baik.

Anda punya banyak kelebihan!

Kadang orang di sekitar Anda tidak memahami apa yang terjadi pada diri Anda hanya membuat penilaian sendiri yang membuat Anda merasa dihakimi. Beberapa penelitian menyatakan bahwa orang mengalami tahapan depresi yang bisa menyebabkan kegelisahan dan mimpi yang buruk. Berkaca untuk mencari banyak kelebihan yang dipunyai dan menerima kekurangan diri dengan baik.

Terima masukan positif

Ketika Anda mengalami depresi sulit bagi Anda menerima menerima masukan positif dari orang, dan Anda merasa buruk di mata orang. Kadang hal ini menyebabkan perdebatan dengan orang lain yang dapat mengakibatkan hubungan menjadi buruk. Cobalah bangkit perlahan-lahan untuk menghilangkan perasaan tertekan dan kembali berbaur pada kehidupan sosial dan menjalani kehidupan bermasyarakat dengan baik. Memiliki komunitas dengan problema hidup yang sama akan meringankan beban masalah pada diri Anda. Bersama-sama mencari tenaga medis, terapis atau pendukung yang ada di daerah Anda akan meringankan segala beban.

Berpikir jernih

Depresi hanya akan membuat Anda tidak dapat berpikir jernih tentang masa depan. Anda selalu dikungkung oleh perasan yang akan membuat Anda lebih terpuruk dan susah untuk bangkit. Jika sudah begini, mencari bantuan konselor atau berbicara pada teman yang terpercaya akan menumbuhkan pikiran positif dan harapan baru tentang masa depan Anda.

HEALTH | INDAH P

Terpopuler
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
'Presiden ISIS' Ditangkap di Cilacap
Ketua MK Ancam Pidanakan Saksi-saksi Palsu