School For Gaza, Galang Dana Sekolah di Palestina  

Reporter

Selasa, 9 September 2014 20:46 WIB

Sejumlah anak-anak Palestina bermain di depan Sekolah PBB di Gaza setelah rumah mereka hancur akibat serangan Israel (3/9). Membangun kembali Gaza membutuhkan waktu bertahun-tahun dan pejabat Palestina mengatakan bisa memakan biaya lebih dari 6 miliar USD. AP/Khalil Hamra

TEMPO.CO, Jakarta - Tercatat lebih dari 1.800 orang kehilangan nyawa di Gaza pada konflik antara Israel dengan Palestina yang berlangsung selama ini. Menurut data himpunan data termutakhir dari PBB, sekitar 296 dari korban-korban tersebut adalah anak-anak. Dimana mereka masih membutuhkan genggaman kasih sayang dari orang tua, bermain dan belajar di dunianya.

Konflik tersebut masih terus bergulir hingga sekarang dan belum ada tanda-tanda purna. Tidak hanya tekanan psikis, anak-anak Gaza yang besar di tengah peperang juga kesulitan dalam mendapatkan makanan, akses kesehatan dan pendidikan. Sekitar dua-pertiga dari penduduk Gaza juga tidak memiliki akses ke jaringan air, sehingga mereka tidak lagi memiliki air di rumah.

Untuk mengurai permasalahan tersebut, Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan terus menghimpun dana dan menyalurkannya ke Gaza melalui beragam program. Gelombang awal bantuan yang digulirkan lembaga ini ke Gaza adalah makanan, kebutuhan obat-obatan dan program air bersih. Namun dari bantuan yang terkirim ke Gaza, lembaga ini masih merasa belum maksimal dalam mengcover kegiatan pendidikan anak-anak Gaza.

Keprihatinan atas serangan Israel terhadap Palestina masih menyisakan beragam permasalahan sosial dan kemanusiaan. Dimana salah satunya adalah sektor pendidikan yang merenggut kemerdekaan belajar dari anak-anak di Gaza, Palestine. Dengan permasalahan tersebut, sebagai lembaga kemanusiaan kembali menggelar program dan penggalangan donasi untuk pendidikan anak-anak Gaza dengan tema “5CHOOL FOR GAZA”.

Program 5CHOOL FOR GAZA merupakan pendampingan informasi dan edukasi terkait konflik peperangan di Gaza yang akan terlaksana di sekolah-sekolah di Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengedukasi “STOP” menyebarkan foto-foto atau gambar-gambar korban Gaza yang tidak manusiawi. (Baca : Ini Pelajaran 'Kenali Musuhmu' Siswa Palestina )

Hal tersebut disinyalir dapat menimbulkan gejala negatif terhadap psikologi anak. Selain itu juga dilakukan penggalangan dana masyarakat untuk kemudian disalurkan ke Gaza dalam bentuk program pendidikan, yakni pembangunan atau renovasi sekolah. Sehingga nantinya anak-anak di Gaza tetap dapat bersekolah.

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya