Fasilitas olahraga di lantai mezzanine kantor Google Jakarta. Staf dapat berolahraga ringan dengan peralatan fitnes, samsak tinju, dan peralatan lainnya. Plus.google.com
TEMPO.CO , Jakarta:Pekerjaan menuntut kita untuk menghabiskan sebagian besar waktu yang kita punya. Saking sibuknya, kita bahkan tidak punya waktu sedetik pun untuk berolahraga. (Baca: Agar Bugar, Sempatkan Olahraga 10 Menit Sehari ).
Menurut dr. Michael Triangto SpKO, spesialis kedokteran olahraga mengatakan, olahraga bukanlah hal yang sulit dilakukan. Kuncinya adalah konsistensi untuk rutin melakukannya dalam jangka panjang, bukan pada waktu dan jenis olahraga yang dilakukan.
"Tidak perlu mengorbankan waktu, ada banyak jenis olaraga yang efektif namun tidak memerlukan kesiapan waktu," kata Michael kepada Tempo, Rabu 10 September 2014.
Ubah stigma Anda bahwa olaraga itu butuh waktu dan olaraga berat lebih efisien ketimbang olaraga ringan, lanjut Michael.
"Olahraga ringan akan efektif jika dilaksanakan secara kontinyu," kata Michael.
Ada beberapa jenis olaraga (Baca: Naik Tangga Kantor Bisa Menjadi Pengganti Olahraga) yang dapat dilakukan di sela kesibukan. Anda bisa melakukan sejumlah gerakan ringan di meja kantor. Misalnya, jika Anda sedang duduk di kursi kerja, kepalkan kedua tangan lalu taruh di antara kedua lutut. Apit kepalan tangan dengan lutut, tekanan tersebut akan membuat paha bagian dalam mengeras sehingga bisa mengencangkan paha bagian dalam.
Gerakan lain, Anda bisa melakukan push-up di meja kantor. Sambil duduk tangan Anda bisa memegang tepi meja kerja lalu lakukan gerakan menekan tangan dengan menggerakan badan ke depan dan belakang.
Untuk menguirangi pegal-pegal karena kelamaan duduk, ada baiknya membiasakan diri untuk duduk tegak, disarankan agar mata sejajar dengan monitor di meja kerja. Setiap 30 menit, alihkan penglihatan Anda, ini untuk mencegah mata iritasi dan kelelahan.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
6 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
