TEMPO.CO, Jakarta - Polusi, stres, dan gaya hidup yang tidak sehat merupakan penyebab terjadinya kekeringan dan kusam pada kulit. Nutrisi yang baik untuk melembapkan kulit wajah adalah vitamin E. Kulit wajah sering kali terasa kering. Hal ini membuat performa kulit wajah tampak kusam.
Di dunia kecantikan dan kosmetik, sudah sejak lama vitamin E yang kaya antioksidan diketahui akan membantu melawan efek buruk yang ditimbulkan dari lingkungan. Kandungan yang tepat dalam beragam produk pelembab, misalnya, diyakini mampu bertahan melindungi kulit sampai 12 jam.
Manfaat produk ini untuk kulit tentu saja memberikan kelembapan, selain itu meningkatkan kekenyalan kulit dan menjaga make-up lebih lama. (Baca: Hantaran Lebaran, Produk Kecantikan)
Namun, jika Anda adalah pria yang ingin tetap awet muda dengan mengkonsumsi suplemen vitamin E, berpikirlah ulang. Para ilmuwan menyatakan vitamin E dosis tinggi ataupun selenium tak memberi manfaat kesehatan, bahkan malah meningkatkan risiko terkena kanker prostat hingga lima kali lipat. Hasil penelitian itu diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute beberapa edisi lalu. (Vitamin E Dosis Tinggi Berisiko Picu Kanker Prostat)
Vitamin E--secara alami ditemukan dalam kacang-kacangan, bayam, dan brokoli--bermanfaat untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Sedangkan mineral selenium--yang ditemukan pada ikan dan daging--bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung.
Namun para peneliti di Fred Hutchinson Cancer Research Centre di Seattle, Amerika Serikat, mengklaim dosis besar kedua zat itu dapat meningkatkan risiko kanker prostat sebesar 17 persen. Bahkan, risiko dapat meningkat menjadi 91 persen jika seorang pria sudah memiliki selenium level tinggi sebelum rutin mengkonsumsi suplemen itu.
