TEMPO.CO, Jakarta - Penulis kolom situs Yourtango.com, Leora Fulvio, menyebutkan ada sejumlah cara yang bisa dilakukan jika ingin tetap menikmati hidup kendati sibuk. "Banyak yang bisa dilakukan orang-orang impulsif untuk tetap rileks, tanpa menghilangkan karakternya. Karena bagaimanapun sisi impulsifnyalah yang mendukung kesuksesannya," ujarnya seperti dikutip dari laman situs Yourtango.
Menurut Fulvio, banyak kawannya yang seolah tak punya waktu lowong. Si kawan, katanya, melakukan segala hal dengan cepat, termasuk saat makan dan bekerja. Bahkan untuk urusan cinta, kawan Fulvio kerap terlalu mudah dan cepat jatuh cinta, yang ujung-ujungnya ia patah hati karena memilih pria yang "salah".
Idealnya, kata Fulvio, seseorang menjalani hidup dengan santai. Dalam arti, meski banyak hal yang mesti Anda lakukan saban hari, Anda tetap tidak boleh terburu-buru. Berikut tips dari Fulvio agar Anda bisa lebih menikmati hidup. (Baca juga: Lawan Stres dengan Meditasi)
1. Tidak buru-buru.
Hanya sedikit hal dalam hidup yang mesti diselesaikan cepat. Coba pahami, apakah Anda akan menyesal hanya karena batal segera membeli barang-barang diskon? Memang mungkin sih, tapi kemungkinan besar tidak. Jika menghadapi situasi itu, coba beri jeda paling tidak 24 jam. Terlalu lama? Oke, coba menyingkir dari tempat Anda belanja selama 2 jam. Selama itu, pikir ulang apakah betul Anda membutuhkan benda itu, bukan sekadar menginginkannya.
2. Jangan kencan dengan sembarangan orang.
Jika bertukar nomor telepon dengan seseorang yang menarik, sesekali jangan impulsif untuk tidak langsung mengajaknya berkencan. Coba tunggu beberapa waktu, sampai dia menghubungi lebih dulu. Dengan demikian, Anda meminimalisasi kemungkinan kencan dengan seseorang yang sebenarnya tak tertarik pada Anda.
3. Coba untuk tidak bilang "iya" sepekan saja.
Terlalu sering mengiyakan ajakan atau permintaan orang, bakal menyulitkan diri Anda sendiri. Beri waktu diri Anda berpikir sehari saja, agar kerjaan Anda tidak menumpuk dan malah menyebabkan stres.
4. Ucapkan syukur sebelum makan.
Ini bukan soal berdoa atau tidak, tapi bagaimana Anda sejenak berkoneksi dengan alam dan berterima kasih pada mereka atas berkat yang Anda terima.
5. Santailah saat makan.
Ini ajaran lama, tapi makanlah dengan perlahan, dan berhentilah sebelum kekenyangan. Itu ampuh untuk membuat Anda tak berlebihan makan dan mencegah kenaikan berat badan.
6. Berhenti bebani pikiran.
Mulai sekarang, tak usah berpikir hal-hal yang sudah lewat maupun belum terjadi. Cemas berlebihan akibat berpikir "yang tidak-tidak" bakal membuat Anda tersiksa. Percayalah, berpikir irasional bakal membuat hidup Anda kian berat. (Baca juga: Stres, Penderita Obesitas Gampang Kena Penyakit)
ISMA SAVITRI | YOURTANGO
Berita terpopuler:
Gaya Batik Jokowi, Seperti Dongeng Itik Buruk Rupa
Indonesia Pernah Punya Sosok Presiden Fashionable
Gaya Musim Semi di London
Cita Rasa Jawa Diulas Koran Ternama di Britania
Anak Kecanduan Gadget, Ada Dampak Fisik dan Psikis
Berita terkait
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?
22 jam lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
1 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
8 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
9 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
10 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
10 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
10 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
14 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
17 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya