Ada 8 Dampak Kesehatan dari Musim Kemarau Panjang

Reporter

Minggu, 5 Oktober 2014 04:10 WIB

Tanah persawahan yang sudah kering karena dampak musim kemarau terpaksa dicangkul dan dijual oleh para petani Desa Cindaga, Banyumas untuk mencukupi kebutuhannya disaat musim kemarau panjang, (19/9). Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO , Jakarta:Musim kemarau panjang yang melanda Indonesia tak hanya berbicara tentang teriknya sinar matahari dan panas yang menyegat. Musim kemarau kali ini juga menjadikan cuaca dan suasana yang tidak bersahabat. Hal lain yang juga penting, musim kemarau panjang juga berdampak bagi kesehatan.

Dalam surat elektroniknya, Tjandra Yoga Aditama pada Jumat, 3 Oktober 2014 menjelaskan Indonesia yang kini dilanda musim kemarau panjang berdampak pada masalah kesehatan. (Baca: Diprediksi, Musim Kemarau Pada Juni Mendatang)

"Ada delapan potensi dampak kesehatan dari musim kemarau panjang yang disikapi masyarakat dengan siaga dan waspada," kata Tjandra yang kini Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tjandra (Baca: Dokter Dadakan di Pesawat ‘Berupah’ Champagne) menjelaskan delapan dampak sebagai berikut :

1. Penyakit akibat iklim ekstrim. Pengungsian akibat iklim ekstrim menimbulkan banyak penyakit,

2. Peningkatan penyakit ISPA karena pencemaran udara meningkat. Ozon meningkat ketika rata-rata temperatur meningkat,

3. Kekurangan gizi ataumalnutrisi akan terjadi ketika kegagalan panen,

4. Meningkatnya penyebaran agen penyakit dan wabah penyakit menular seperti leptospirosis, diare, dan kolera. Penyakit ini meningkat ketika terjadi kekurangan air untuk sanitasi atau kekeringan atau ketika terjadi banjir. Penyakit diare memiliki risiko tinggi di sebagian wilayah Indonesia.

5. Peningkatan temperatur 2 - 3 derajat selsius akan meningkatkan jumlah penderita penyakit tular vektor sebesar 3 - 5 persen.

6. Peningkatan temperatur akan memperluas distribusi vektor dan meningkatkan erkembangan dan pertumbuhan parasit menjadi infektif.

7. Perubahan temperatur dan kelembaban dapat meningkatkan atau mengurangi kepadatan populasi vektor penyakit serta kontak manusia dengan vektor penyakit. (Baca: Perubahan Iklim Picu Konflik di Masyarakat)

8. Ekosistem rawa dan mangrove yang berubah dapat menyebabkan pola penyebaran vektor penyakit berubah.‎

HADRIANI P
Terpopuler
Kelebihan Antibiotik Sebabkan Anak Obesitas

Keingintahuan dan Tafsir Cinta Ala Didi Budiardjo

Manfaat Krim Mata untuk Atasi Masalah Kantong Mata

Kryolan, Produk Tata Rias yang Anti Uji Hewan






Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

1 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya