Cara Alami Meningkatkan Kesuburan Pria

Reporter

Editor

Isma Savitri

Senin, 6 Oktober 2014 18:07 WIB

obviousmag.com

TEMPO.CO, Jakarta - Infertilitas bukan hanya masalah perempuan. Pada laki-laki pun, seperti dikutip dari laman situs Opstisperm.com, masalah kesuburan jadi isu. Faktanya, menurut Centers for Disease Control, 7,5 persen laki-laki di bawah umur 45 tahun mengunjungi klinik untuk mengecek kesuburan mereka.

Dari mereka yang datang ke klinik, 18 persen di antaranya teridentifikasi mengalami masalah kesuburan, seperti produksi sperma yang rendah. Pasangan yang ingin menjalani program kesuburan intrusif mungkin bisa mendapat manfaat dari pendekatan alami. Pertanyaannya, apakah pendekatan alami bisa meningkatkan jumlah sperma?

Bila Anda seorang perokok atau peminum alkohol berat, misalnya, jumlah sperma Anda umumnya lebih sedikit dibanding pria yang tak merokok. Atau jika Anda tinggal di lingkungan yang dikelilingi polusi, kondisi itu membuat produksi sperma Anda menurun. Dengan menghindari hal-hal yang mempengaruhi kesuburan, jumlah sperma diharapkan bisa meningkat.

Berikut cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kualitas kesuburan:

1. Gunakan suplemen
Salah satu cara meningkatkan produksi dan kualitas sperma adalah dengan mengkonsumsi suplemen harian. Suplemen untuk sperma dibuat dari bahan-bahan alami seperti herbal, mineral, vitamin, yang punya faedah baik untuk sperma. Contohnya, kandungan L-Arganine dan L-Carnitine.

2. Kurangi berat badan
Lemak diketahui bisa meningkatkan suhu di dekat testis. Karenanya Anda yang kelebihan berat badan sangat disarankan untuk berdiet agar meningkatkan produksi sperma. Anda disarankan memperbanyak buah dan sayur, terutama yang dikenal baik untuk kesuburan. (baca juga: Makanan Pengganggu Kesuburan Anda)

3. Olahraga teratur
Olahraga punya dua manfaat bagi kesuburan. Pertama, bisa membantu mengurangi berat badan. Kedua, bisa mengurangi stres dan tingkat kecemasan: dua hal yang mempengaruhi kesuburan. Untuk meningkatkan kualitas sperma, Anda para pria disarankan latihan rutin 45 menit selama lima hari dalam sepekan.

4. Meditasi
Stres punya efek buruk pada tubuh karena bisa menyebabkan meningkatnya peluang seseorang untuk sakit dan bertambah berat badan. Stres yang terus-menerus juga mengurangi produksi sperma. Cara mudah untuk mengurangi stres adalah memperbanyak meditasi. Tak perlu lama, cukup 20 menit per hari. (baca juga: Terapi Sel Punca, Solusi Kesuburan Pria)

OPTISPERM.COM | ISMA SAVITRI

Berita terpopuler:

Begini Penggunaan Silikon yang Benar
Kenali Mental Si Kaya dan Si Miskin Sejak Lahir
Orang Gemuk Sering Jadi Target Cyberbullying
Perilaku Buruk Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah
Tak Semua Makanan Sehat Baik
Anak Anda Mirip Mantan Pacar? Ini Penyebabnya

Berita terkait

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

53 hari lalu

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

55 hari lalu

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.

Baca Selengkapnya

7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

21 Januari 2024

7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

20 Juni 2023

Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.

Baca Selengkapnya

Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

1 Mei 2023

Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

Remaja putri perlu menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

15 April 2023

Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

Orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak perempuan tentang masalah kesehatan reproduksi, terutama jika sudah menstruasi.

Baca Selengkapnya

Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

9 Januari 2023

Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

Pemerhati anak mengatakan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari kejahatan seksual. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

3 Desember 2022

CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

CISDI menyampaikan kritik atas dua pasal kesehatan di Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Baca Selengkapnya

Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

25 Agustus 2022

Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

Kesehatan umum dan reproduksi juga berperan dalam menentukan apakah kehamilan bisa terjadi dengan cepat atau tidak.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

28 Juni 2022

Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

Persiapan untuk berkeluarga perlu dimulai sejak memasuki usia remaja. Salah satu tujuannya menjaga kesehatan reproduksi kelak.

Baca Selengkapnya