Alzheimer Ada di Sekitar Kita

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 05:19 WIB

Ilustrasi. elderlyjournal.com

TEMPO.CO , Jakarta:Dalam beberapa jurnal imiah menyebutkan ada korelasi antara penyebab alzheimer dengan kurang berolahraga sewaktu muda. Tentunya, setiap orang pasti pernah lupa akan suatu hal. Dan keadaan tersebut normal, apabila kita lupa akan hal-hal yang jarang dilihat. Tetapi bagaimana bila kita lupa akan nama benda atau orang yang berada di sekitar kita? Tentunya, hal ini bukan seuatu yang normal dan disebut dengan gejala Demensia Alzheimer. (Baca: Bermain Game Turunkan Risiko Alzheimer)

Menurut dokter S. Saunderajen dalam sebuah diskusi kesehatan yang berlangsung pertengahan Oktober ini di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat menerangkan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah Alzheimer. "Melakukan aktivitas fisik untuk mengurangi risiko demensia, pada riset dunia mengatakan bahwa aerobik, tai chi dapat mengurangi risiko Alzheimer hingga sekitar 30 persen termasuk pada aktivitas sosial," kata Saunderajen.





Dokter yang berprakter di beberapa rumah sakit di Jakarta ini juga menjelaskan, "Alzheimer ada di sekitar kita. Karena itu, perlunya meluangkan waktu berkualitas dengan orang yang kita cintai atau misalnya ikut berpartisipasi dalam lari The Color Run yang kan berlangsung November mendatang. Hal-hal begini akan memberikan ‘awareness’ pada generasi muda bahwa salah satu cara untuk mengurangi terkena Alzheimer dengan berlari santai," ungkapnya panjang lebar.

Kemudian Saunderajen juga menjelaskan bagaimana tanda-tanda Demensia Alzheimer merupakan sebuah gangguan memori yang mempengaruhi keterampilan pekerjaan.

"Misalnya seperti, lupa meletakkan kunci mobil, mengambil baki uang, lupa nomor telepon atau kardus obat yang biasa dimakan, atau lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan, bahkan lupa mengaduk air minum," ungkap Saunderajen.





Menurutnya, pada tahun 2013, terdapat 44 juta orang di seluruh dunia yang terdiagnosa diantaranya Demensia Alzheimer. Dia menjelaskan pada Demensia Alzheimer ini merupakan suatu gangguan penurunan fungsi otak yang mempengaruhi daya ingat, emosi dan pengambil keputusan. Dia memperkirakan pada tahun 2030 akan ada 76 juta Orang Dengan Dementia (ODD). Kemudian ada 135 juta ODD pada tahun 2050.



Advertising
Advertising



"Kemudian terdapat 7,7 juta kasus demensia baru setiap tahun di seluruh dunia dan satu kasus baru setiap empat detik. Kalau mau dihitung secara kerugian ekonomi global akibat demensia adalah USD$ 604 miliar," kata Saunderajen mengutip World’s Alzheimer Report WHO-ADI pada tahun 2012. (Baca: Tes Alzheimer Bisa dengan Deteksi Bau)





Untuk Indonesia, diperkirakan estimasi jumlah ODD adalah sekitar 1 juta di tahun 2013. Angka ini akan meningkat menjadi 2 juta pada 2030. Kemudian 4 juta ODD di tahun 2050.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya