Begini, Pencegahan dan Pengobatan Alzheimer

Reporter

Senin, 20 Oktober 2014 05:25 WIB

REUTERS/Heinz-Peter Bader

TEMPO.CO , Jakarta: Dokter S. Saunderajen menjelaskan para ilmuwan berhasil mendeteksi beberapa faktor risiko penyebab Alzheimer. Diantaranya faktor usia lebih dari 65 tahun, faktor keturunan, lingkungan yang terkontaminasi dengan logam, rokok, pestisida, gelombang elektromagnetik, riwayat trauma kepala yang berat, rokok, dan penggunaan terapi sulih hormon pada wanita. (Baca: Bermain Game Turunkan Risiko Alzheimer)

"Banyak faktor tersebut penyebab penyakit ini," kata Saunderajen dalam sebuah diskusi kesehatan yang berlangsung pertengahan Oktober ini di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Dokter yang berpraktek di beberapa rumah sakit ini menjelaskan, dengan mengetahui faktor risiko di atas dan hasil penelitian yang lain, dianjurkan beberapa cara untuk penyakit Alzheimer. Misalnya, menerapkan gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, tidak merokok maupun mengonsumsi alkohol. Kemudian mengkonsumsi sayur dan buah segar.

"Hal ini penting karena sayur dan buah segar mengandung antioksidan yang berfungsi untuk mengikat radikal bebas. Radikal bebas ini yang merusak sel-sel tubuh. Menjaga kebugaran mental adalah dengan tetap aktif membaca dan memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan," kata dia.|

"Penyakit ini bisa dihindari dengan banyak berolahraga, tidak banyak pikiran atau selalu dalam keadaan ceria," lanjutnya lagi



Untuk pengobatan, hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit Alzheimer. (Baca: Tes Alzheimer Bisa dengan Deteksi Bau)

"Obat-obatan yang ada bersifat memperlambat progresivitaspenyakit. Karena penyakit Alzheimer bersifat kronis dan semakin lama pasien semakin tergantung pada orang lain, maka sangat diperlukan kesabaran dari keluarga atau orang yang merawatnya. Pengertian dan kesabaran dari orang-orang di sekitarnya membuat memperlambat perkembangan penyakit," ungkapnya.

Dia juga menyebutkan obat-obatan yang saat ini dipergunakan para dokter adalah penghambat asetilkolinesterase seperti Donepezil adalah obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf ringan hingga sedang.

"Pada Donepezil tersedia dalam bentuk tablet oral. Biasanya diminum satu kali sehari sebelum tidur, sebelum atau sesudah makan dengan dosis rendah pada awalnya lalu ditingkatkan setelah 4 hingga 6 minggu."

Kemudian Saunderajen menyebutkan obat lain seperti rivastigmine yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf ringan hingga sedang. "Biasanya diberikan dua kali sehari setelah makan. Karena efek sampingnya pada saluran cerna pada awal pengobatan, pengobatan dengan rivastigmine umumnya dimulai dengan dosis rendah, biasanya 1,5 mg dua kali sehari, dan secara bertahap ditingkatkan tidak lebih dari 2 minggu," kata dia. (Baca: Obat Anti Depresi Hambat Alzheimer)

HADRIANI P
Terpopuler
Gaya Anggun Sederhana Veronica Ahok

Ketika Janur Indonesia Bersolek

Si Kecil Perlu Air Putih

Veronica Ahok Serukan Sadari untuk Atasi Kanker

Kaum Lansia Sering Menyimpan Depresi




Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

11 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

15 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

23 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya