Di IKEA, Anda Melayani dan Merakit Sendiri

Reporter

Editor

Heru Triyono

Jumat, 24 Oktober 2014 14:07 WIB

Pengunjung memadati pembukaan toko IKEA pertama di Indonesia di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Banten, Rabu 15 Oktober 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Di IKEA, mereka datang dengan misi masing-masing. Eva, 35 tahun, membolos dari kantor demi pembaruan ruang tamu rumahnya. Dia sibuk memotret hampir semua display sofa tamu yang ada.

Di sudut lain, lima perempuan 20-an tahun sibuk mengamati Micke, seri produk ruang kerja IKEA. Bukan untuk dibeli, melainkan sebagai sumber inspirasi tugas kuliah mereka di jurusan Desain Interior Universitas Trisakti, Jakarta. "Produk mereka menyediakan ruang penyimpanan maksimal di area yang terbatas," kata Saskia kepada Tempo di IKEA Alam Sutera, Tangerang, kemarin.

IKEA membuka cabang perdana mereka di Indonesia pada 15 Oktober lalu. Retailer perabot rumah asal Swedia ini menempati area 35 ribu meter persegi di Jalan Jalur Sutera Boulevard, Tangerang Selatan, dan menyediakan lebih dari 7.000 produk. Konsumen datang bak semut mengerubungi gula. Pada akhir pekan, pengunjung harus melewati antrean panjang sebelum bisa mencapai pintu masuk.

IKEA--singkatan dari Ingvar Kamprad (pendiri), Elmtaryd (nama peternakan tempat Kamprad dibesarkan), dan Agunnaryd (kota kelahiran Kamprad)--bukan sekadar tempat belanja. Seperti yang Saskia cs lakoni, toko ini merupakan sumber inspirasi desain. Terdapat 55 setting ruangan yang bisa kita singgahi, dari apartemen studio 25 meter persegi sampai dapur ala celebrity chef. IKEA membebaskan pengunjung menjajal display mereka, termasuk duduk di sofa dan tempat tidur, serta menyala-matikan lampu.

Ada juga yang menjadikannya tempat rekreasi. Siang itu, Haryadi datang bersama istri dan dua anak balitanya. "Asyik, anak-anak bebas bermain di sini," katanya. Dia mengajukan cuti dari kantornya di Kementerian Keuangan untuk pelesir. "Tempatnya luas, anak-anak bebas berlarian, bahkan lompat-lompatan di tempat tidur display."

Konsep swalayan terasa betul di sini. "Tidak ada petugas yang mengikuti pembeli. Mereka melakukan semuanya sendiri," kata Yogi, petugas IKEA. "Dari memilih, mengambil, hingga membawa barangnya."

Sistem tersebut rupanya masih belum bisa diterima sebagian pengunjung. Siang itu, seorang ibu marah-marah di kasir karena tidak mendapat kantong belanja. IKEA menjual tas belanja dengan bahan plastik seharga Rp 10 ribu. "Masak, kita harus bawa kantong dari rumah," katanya.

Pengusaha Dedi Sjahrir Panigoro, 67 tahun, yang melihat kejadian itu mengatakan IKEA bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk belanja secara mandiri. "Bukan soal mudah, karena selama ini kita terbiasa dilayani," kata petinggi Medco Group tersebut.

Arsitek senior Ary Juwono menyoroti perlunya kemandirian pembeli dalam merakit barang. Tidak seperti belanja furnitur di Klender, IKEA mengutip tarif ratusan ribu rupiah untuk pengantaran dan instalasi barang di rumah. "Jangan sampai gagal dirakit dan menjadi sampah," kata alumnus Institut Teknologi Bandung tersebut.

Kehadiran IKEA meramaikan persaingan pasar furnitur Indonesia. Pada 9 Oktober lalu, Courts, megastore furnitur dan elektronik asal Singapura, membuka gerai mereka di Kota Harapan Indah, Bekasi. Dalam lima tahun ke depan, kata Direktur Pelaksana Courts Indonesia Roy Santoso, pihaknya akan membangun sepuluh cabang baru di Jabodetabek.

Sebelumnya, ada Informa, yang memiliki cabang di 30 kota di Indonesia. Tentu saja, kita tidak bisa melupakan deretan toko furnitur di Klender, Jalan Pramuka, dan Jalan Otista, yang telah lebih dari 30 tahun jadi rujukan warga Jakarta.

HADRIANI PUDJIARTI | MARIA YUNIAR | PINGIT ARIA | MUHAMMAD KURNIANTO







Advertising
Advertising





Berita Terkait:
Meja dan Bantal Jadi Favorit di IKEA
IKEA Buka Toko, Pengusaha Lokal Jangan Cuma Nonton
Gaya Vintage, Perpaduan Ndeso Modern
Kenaikan Upah Gerus Laba Hero























Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

14 hari lalu

Pemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja

Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.

Baca Selengkapnya

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

40 hari lalu

Belanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.

Baca Selengkapnya

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

45 hari lalu

Sahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada

Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.

Baca Selengkapnya

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

53 hari lalu

Pusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM

Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

56 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?

Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.

Baca Selengkapnya

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

59 hari lalu

Destinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja

Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

28 Februari 2024

Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

15 Februari 2024

10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing

Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.

Baca Selengkapnya

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

4 Februari 2024

Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.

Baca Selengkapnya