Jas yang Pantas Agar Jokowi Tampil Lebih Wibawa  

Reporter

Editor

Subkhan tnr

Selasa, 28 Oktober 2014 10:49 WIB

Presiden Joko Widodo saat mengumumkan 34 nama menteri di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. Jokowi memberi nama kabinetnya Kabinet Kerja. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Desainer pakaian pria, Luwi Saluadji Purbodiningrat, ingin merombak penampilan Presiden Joko Widodo jika mendapatkan kesempatan. “Banyak sekali yang ingin saya ubah,” kata dia kepada Tempo, 23 Oktober 2014. Desainer pakaian yang sudah berkarier selama 11 tahun ini mengatakan tampilan Jokowi perlu sedikit diubah agar kelihatan lebih berwibawa. (Baca: Seragam Kabinet Jokowi, Desainer: Strategi Pintar)

“Jas tiga potong akan cocok dengan dia,” ujar Luwi. Maksud dia, jas tiga potong ini merujuk pada setelan kemeja, rompi, dan jaket jas. Menurut Luwi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga harus berani mengenakan setelan jas berwarna pastel yang dinilai sesuai oleh pemilik label Postour & Co ini. Tapi, Luwi mengatakan, merombak penampilan Jokowi juga tidak bisa sembarangan. (Baca: Istana Sediakan Baju Putih Calon Menteri)

“Minimal harus ada konsultasi terlebih dahulu secara personal, harus ditanya terlebih dahulu, dia ingin terlihat seperti apa dengan jas yang akan dibuat nantinya,” kata Luwi. Namun, Luwi menilai wajar jika saat ini Jokowi masih sering terlihat nyeleneh dengan gaya berpakaiannya. “Mungkin dia harus membiasakan diri terlebih dahulu dengan jabatannya sebagai presiden,” katanya. (Baca: 34 Kemeja Putih Menteri Jokowi Beli di Tanah Abang)

Jika sudah terbiasa, bukan tidak mungkin Jokowi akan menemukan gaya berpakaian yang sesuai dengan karakternya dan juga jabatan yang diembannya sebagai kepala negara. Luwi sendiri dikenal dengan rancangan jasnya yang mengambil potongan jas ala Italia, dan dikenal luas oleh para selebriti pria Indonesia. Sejumlah selebriti yang pernah mengenakan rancangannya, antara lain Samuel Rizal hingga Restu Sinaga. (Baca juga di: Seragam Putih Menteri Jokowi, Ini Kata Desainer)

SUBKHAN JUSUF HAKIM

Berita lain:

Tujuh Pertanyaan Ibas kepada Jokowi
ICW Ajak Waspadai Menteri Asal Partai
Ini Dia Menteri Luar Negeri Wanita Pertama RI

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya