Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat berpose dalam sesi foto bersama dengan sejumlah kabinet kerja Jokowi dan Presiden Joko Widodo beserta Jusuf Kalla di Istana Merdeka, Jakarta, 27 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal sebagai sosok yang ngotot dan galak. Dalam memimpin maskapai penerbangan perintis, Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti tersebut menggunakan "tangan besi". (Baca: Rayuan Menteri Susi Agar Nelayan Mau Melaut)
Di perusahaan itu, Susi mesti mengomandoi puluhan pilot laki-laki berkebangsaan asing. Mardiyah Chamim dari Tempo sempat mengamati bagaimana Susi memimpin rapat dengan para pilot saat berkunjung ke kediamannya di Pangandaran pada 12 Oktober 2012. (Baca: Rumah Susi di Pangandaran, Empat Fungsi Jadi Satu)
Dalam pertemuan dengan para pilot itu, Susi mengevaluasi kinerja mereka satu per satu dan membahas teknis dalam mengoperasikan penerbangan perintis. Saat itu, tiba-tiba Susi menyemprot seorang pilotnya. "Kalau serius, harus kamu kawinin," ujar Susi tegas kepada pilot itu. Si pilot hanya tertunduk dan mengiyakan apa kata Susi. (Baca: Butet Kertaredjasa: I Love You Full Menteri Susi)
Ternyata Susi sudah sejak lama mengamati pergaulan pilot itu. Di perusahaannya, Susi melarang karyawannya, khususnya pilot, bermain cinta dengan pegawai lainnya. (Baca: Demi Susi, Peserta Diskusi Tunggu Enam Jam)
Saat Tempo menanyakan pendapat para pilot mengenai sikap Susi yang ngotot dan galak, ternyata mereka senang-senang saja. Menurut seorang pilot, Susi Air adalah colourfull airlines. (Baca: Cara Menteri Susi Relaksasi)
Di sini mereka tak cuma mengemudikan pesawat, tetapi juga membantu membawa barang bawaan penumpang ke dalam pesawat. Alasannya, bentuk pesawat yang mini tak memungkinkan mereka membawa serta porter dalam penerbangan ke tempat-tempat terpencil. Walhasil, para pilot ini sudah biasa mengangkut ikan, hasil pertanian, sampai hewan ternak, seperti babi, ke dalam pesawat. (Baca juga: Menteri Susi dan Cerita Keras Kepalanya)
