Berkebaya Resmi, Susi Pakai Kain Warisan Ibu
Editor
Hadriani Pudjiarti
Sabtu, 1 November 2014 17:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terbiasa untuk tampil bak bunglon. Lihat saja, dalam keseharian melaksanakan tugasnya, wanita kelahiran Pangandaran, Jawa Barat, 15 Januari 1965, ini selalu mengenakan busana kasual dan rapi. Tetapi, ketika acara resmi, mendadak Susi mengenakan kebaya dan bersanggul. Gayanya berkebaya, seperti pada acara pelantikan menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK dan acara serah-terima jabatan (sertijab)di kantornya, menuai pujian. (Baca: Ini Akun Twitter 21 Menteri Kabinet Kerja Jokowi)
"Bu Susi itu memakai kain warisan ibunya. Pada acara pelantikan dan sertijab berkebaya kemarin pakai kain warisan ibu," kata Rustika Herlambang kepada Tempo, Sabtu, 1 November 2014. Mantan wartawan majalah Dewi ini bersahabat baik dengan Susi. Dia yang ikut menemani Susi pulang kampung ke Pangandaran, Jawa Barat, menceritakannya kepada Tempo.
"Bu Susi menyimpan dengan baik semua kain warisan ibunya. Kain kuno yang sangat Indonesia begitu dijaganya dengan baik," kata Rustika. (Baca: Susi Lebih Suka Jam Tangan, Bukan Tas Hermes.) Karena itu, cerita Rustika, semua kain koleksi lama warisan ibunya mulai dikenakan Susi untuk beberapa acara resmi.
"Bu Susi aslinya rada tomboi, karena sikapnya energik, move on, dan selalu gerak cepat. Tetapi, kalau sudah berkebaya, dia sangat luwes. Kini, dia mulai memakai koleksi warisan ibunya yang semula hanya disimpan, sekarang banyak yang akan dipakai," ujarnya.
Rustika menjelaskan, untuk penampilannya, Susi dibantu penata rias pribadi, bukan sewa dari salon. Ia juga tidak mengenakan busana karya perancang. (Baca: Menteri Susi Suka Tempe Mendoan)
HADRIANI P.
Terpopuler
Tangas, Spa Betawi Hadir di Hotel Heritage
Keindahan Berlian untuk Keluarga
Griya PMI Solo Sembuhkan 50 Persen Pasien Gila
Perancang: Tren Baju Putih Bermakna Aman
Koleksi 'Pulau Emas' ala Mel Ahyar