Awas, Lari Rentan Bikin Cedera

Reporter

Editor

Isma Savitri

Senin, 3 November 2014 10:04 WIB

Sejumlah peserta menebarkan bubuk pewarna saat ambil bagian dalam ajang lomba lari, Color Run di Seville, Andalusia, Spanyol, 2 November 2014. Lomba lari tersebut diadakan di seluruh dunia sebagai bagian dalam acara amal. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebulan terakhir, Indera Kencana mulai kembali belajar lari. Latihan teratur, terukur, dan terencana dia lakukan demi memperbaiki catatan waktunya. "Sekaligus biar enggak cedera terus jadi larinya bisa menyenangkan," katanya pekan lalu.

Sakit dan nyeri adalah pengorbanan yang dibayar lelaki 30 tahun tersebut atas hobi yang digelutinya setahun terakhir ini. Sudah dua kali ia cedera hebat karena salah dalam menjalankan olahraga yang sedang digilai banyak orang ini.

Dokter spesialis kesehatan olahraga, Michael Triangto, mengatakan jumlah pasien pelari meningkat dalam setahun terakhir. "Satu hari bisa ada 2-3 orang. Dulu, pasien jumlah itu biasanya ada dalam sepekan," ujar Michael yang ditemui di ruang prakteknya di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Rabu, 29 Oktober 2014. Mereka datang dengan bermacam keluhan. (Baca: Banyak Manfaat dari Lari Maraton)

Staf pengajar Program Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Universitas Indonesia ini memuji peningkatan antusiasme masyarakat pada olahraga. Hanya, ia menyayangkan semangat berlebihan yang membuat porsi latihan mereka sudah seperti atlet sungguhan. "Ini yang saya pertanyakan, apa sebenarnya tujuan mereka berlari?" kata Michael.

Apalagi jika kemudian banyak pelari yang mengabaikan nyeri karena menganggap penderitaan adalah bagian dari keberhasilan. Padahal, nyeri, luka, dan kram adalah petunjuk bahwa aktivitas yang dilakukan salah. Jika sudah mendapati tanda-tanda tersebut, Michael menganjurkan agar berhenti. Kalau tidak, cedera sudah pasti mengancam.

Michael mengatakan ada tiga area yang rawan cedera: lutut dan pergelangan kaki, paha dan betis, serta pinggang. Cedera bagian pergelangan kaki biasanya didera mereka yang memiliki kelainan telapak kaki.

Dokter spesialis kesehatan olahraga lainnya, Hario Tilarso, menjelaskan banyak pelari pemula yang sering mengalami nyeri di bagian telapak, dari ujung jari hingga tumit. Mereka yang sering melakukan lari cepat atau sprint biasanya merasakan sakit pada ujung telapak.

Adapun untuk penggemar lari jarak jauh, kesakitan umumnya melanda dari bagian tengah telapak hingga tumit. Namun, Hario melanjutkan, tipikal nyeri tersebut bisa berbeda, bergantung pada cara orang menapak.

Ada yang lebih banyak menggunakan tumitnya ketika berlari sehingga dari sepatunya terlihat bagian belakang yang lebih cepat aus. Begitu pula mereka yang sering menekan bagian depan kakinya, otomatis ujung alas kakinya lekas terkikis.

DIANING SARI

Terpopuler:
Melihat Seni Barongan dari Dunia Akademikus
Kata Ahmad Dhani Soal Tato dan Rokok Menteri Susi
Aktris Natasha Hamilton 'Makan' Plasenta Bayinya
Ulang Tahun ke-31, Slank Gelar Konser di Dua Kota

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

9 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya