TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna smartphone di Indonesia masuk peringkat kelima terbesar di dunia. Data dari Frost & Sullivan, 80 dari 100 orang memiliki smartphone pada 2013. Secara tidak langsung, penetrasi smartphone dari 9 persen pada 2012 akan meningkat 50 persen pada 2015.
Berdasarkan prediksi Applift dan Newzoo, pasar mobile game di tingkat global akan meningkat pesat seiring dengan pertumbuhan smartphone. Indonesia merupakan potensi yang cukup besar bagi para pengembang game mobile.
Melihat peluang tersebut, Kingsoft menghadirkan mobile game terbaru yakni Geo Pet Saga (GPS) yang diharapkan menyusul sukses dari game sebelumnya, JX3 yang berhasil di pasar mobile games.
Menurut Simon Yan, General Manager Kingsoft Malaysia sekaligus Direktur Departemen Luar Negeri Kingsoft, Indonesia adalah pasar mobile game yang potensial karena jumlah pengguna smartphone terus meningkat per tahunnya.
"Kingsoft akan memanfaatkan momentum ini dengan menghadirkan GPS bagi pencinta game di Indonesia," ujar Simon di Prive Club, FX, Senayan, Jakarta Selatan pada Kamis 6 November 2014.
GPS merupakan permainan dengan sentuhan sosial yang memungkinkan pengguna dapat berteman dan memiliki musuh. Fitur permainan ini mempunyai jalan cerita menarik hingga 800 petualangan di 16 zona berbeda.(Baca : 'Angry Bride' , Game bagi Korban Mempelai Serakah )
Permainan baru ini berkisah tentang perjalanan yang dilakukan secara tiba-tiba ke dunia magis penuh mistis bernama Rivia. Dalam penjelajahan menuju kembali ke rumah, pemain dituntut untuk memperjuangkan keadilan di dunia Rivia guna mencari empat artefak sebagai pembuka jalan menuju ke rumah.
Kingsoft merancang GPS dengan menggandeng Seasun Studio sebagai pengembang game online ternama di Tiongkok, dan Xiaomi Inc. Seasun Studio juga berinventasi di Cheetah Mobile sebagai penyedia solusi internet untuk mendukung mobile game GPS.
Bagi penggila game, bisa merasakan sensasi permainan Geo Pet Saga dengan mengunduh yang sudah tersedia di Playstore dan iOS.
