Soal Belanja, Miss Jinjing: Indonesia Bangsa Latah
Editor
Hadriani Pudjiarti
Minggu, 7 Desember 2014 19:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya gerai atau departemen store yang kini hadir, tumbuh subur di Indonesia mendapat perhatian dari Amelia Masniari. Menurut pengamat belanja, mode dan gaya hidup ini, dunia mengenal masyarajat Indonesia sebagai bangsa yang gemar belanja. (Baca: Sensasi Belanja Ala Negeri Gajah Putih)
"Orang luar negeri sudah tahu persi bangsa Indonesia itu paling doyan dan gemar belanja. Kalau dari pengalaman saya menemani para sosialita atau para ibu kaya dari Indonesia tur ke luar negeri pasti deh yang pertama diincar adalah pusat pebelanjaan. Permintaan mereka bermacam-macam minta belanja ini itu. Banyak deh," kata wanita yang biasa disapa Miss Jinjing ini pada Jumat, 5 Desember 2014.
Miss Jinjing juga menilai masuk dan maraknya departement store di Jakarta atau Indonesia seperti Uniqlo, F&M, Lotte, Debensham, Centro, Seibu, Harvey Nichols, Galerie Lafayette, dan terakhir adalah Central, sebagai angin segar bagi penggila dan pemburu belanja.(Baca: Miss Jinjing : Media Asing Salah Soal Gaya OKB)
"Bangsa Indonesia itu masyarajatnya gampang sekali latah, suka gampang tertarik pada sesuatu yang datang dari luar negeri mau apa saja prduk gadget, fashion, tempat makan, tempat hang out, butik, departement store apa saja langsung dicari, diburu, dikunjungi, dilihat begitu suka langsung dibeli," ungkanya panjang lebar.
Miss Jinjing melihat tidak perlu memakai alasan fungsional untuk membelanjakan berbagai hal tersebut. "Ya, namanya latah, konsumtif, sekedar senang dan ikut-ikutan saja. Judulnya demi pregtise atau gensi meski sering semua yang diburu tersebut berfungsi sekedar saja dan langsung ditinggalkan," kata dia. (Baca: Miss Jinjing: Jakarta Great Sale Kurang Menarik)
Wanita yang sudah menulis dan menerbitkan tjuh buah buku seperti Miss Jinjing Belanja sampai Mati, Miss Jinjing Rumpi sampai Pagi, Miss Jinjing Pantang Mati Gaya, Miss Jinjing Belanja sampai Mati di China, Miss Jinjing Siapa Takut Cerai? Takut Banget!, Miss Jinjing belanja Sampai Mati di Tokyo, serta Miss Jinjing Girl’s Guide ini mengatakan.
"Belanja dan konsumtif merupakan ciri dan gaya hidup orang Indonesia. Hal ini tidak terbantahkan. Semua negara di luar juga tahu, masyarakat Indonesia adalah bangsa yang latah. Dalam hal belanja dan gaya, sering faktor ikut-ikutan, bukan fungsional tapi demi gengsi," kata Miss jinjing. (Baca: Miss Jinjing: Atut Marah, Tempo Salah Tulis Harga)
HADRIANI P.
Terpopuler
Sensasi Belanja Ala Negeri Gajah Putih
Datang ke Central, Tak Perlu Belanja ke Bangkok
1000 Guru Rayakan Hari Guru Nasional
15 Ribu Massa Peringati Hari Osteoporosis
Menyusui Turunkan Risiko Depresi