Bersantap di Restoran Kebajikan 3 Wise Monkeys  

Reporter

Rabu, 17 Desember 2014 09:33 WIB

Restoran 3 Wise Monkeys. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta -Masakan Jepang memiliki ciri khas yang mencerminkan kebudayaan dan tradisi masyarakatnya. Ikan mentah, misalnya, dipercaya memiliki banyak kandungan gizi dan sangat baik untuk kecerdasan. Dia menjadi salah satu sajian utama dalam setiap kuliner Jepang, selain sayuran. Sushi adalah contoh lainnya. (Baca: Masuk 50 Besar Restoran Terbaik Asia).

Di Jakarta, restoran yang menyajikan menu masakan Jepang sudah banyak tersebar. Sebut saja Shabu-Shabu House di Grand Indonesia, Takigawa di Setiabudi, Ramen Sampachi di Mall Artha Gading, atau Sushi Tei di Kelapa Gading. Pada awal Oktober lalu, satu lagi restoran Jepang hadir di sini, yakni 3 Wise Monkeys.

Terletak di Jalan Suryo Nomor 26, Senopati, Jakarta Selatan, restoran dan bar Jepang ini cukup mudah dikenali. Logonya adalah tiga monyet--lambang ungkapan tradisional Jepang yang populer--terpampang jelas di depan resto ini. Tiga monyet itu adalah Iwazaru (monyet yang menutup mulut), Kikazaru (menutup telinga), dan Mizaru (menutup mata).

“Kami memakai logo three wise monkeys ini karena mengambil filosofi dari Jepang yang disakralkan dan melambangkan kebajikan,” kata Ferdinal Savier, Manajer Operasional 3 Wise Monkeys, pada pekan lalu. (Baca: Katon Bagaskara Ogah Makan Sushi Pakai Mayonaise)

Seperti logonya, yang merepresentasikan akar budaya Jepang, menu spesial restoran ini juga mencerminkan tradisi Negeri Sakura, yakni kaiseki omakaze dan sake. Ya, selain masakan tradisional yang menjadi andalan, restoran ini menyediakan minuman tradisional sake.

Masuk ke dalam restoran 3 Wise Monkeys, kesan cozy dan minimalis langsung terasa. Terbagi dalam dua lantai, tak banyak hiasan atau lukisan yang tergantung di dindingnya. Hanya beberapa siluet monyet tersebar di sana-sini. Jumlahnya pun tak banyak, sehingga tak terlalu mengganggu pemandangan.

Restoran ini menganut konsep ruang terbuka. Dari lantai atas para pengunjung dapat dengan mudah melihat apa yang terjadi di bagian bawah. Begitu juga sebaliknya. “Konsep ini kami ambil supaya ruangan terasa lebih lapang. Banyak pengunjung yang menyukai konsep ini,” ucap Ferdinal. (Baca: Ketagihan Sushi, Katon Bagaskara Buka Resto Jepang)

Lantai bawah restoran ini disediakan bagi mereka yang tak merokok dengan kapasitas tempat duduk kurang-lebih untuk 50 orang. Di lantai ini terdapat bar sushi dan memang ditata bagi yang ingin menikmati menu masakan Jepang. Meja dan kursi memenuhi lantai dasar ini.

Adapun di bagian atas, pengunjung dapat bebas merokok. Konsepnya lebih pada bar dan lounge karena di lantai ini terdapat bar sake. Kursi yang disediakan berupa sofa dan ruangannya tak terlalu luas. Jadi, bila Anda datang menikmati makanan, lebih baik duduk di lantai bawah. (Baca: Wangi Ayam Canton dan Tempe Kemul Restoran Asia)



FIRMAN ATMAKUSUMA | HP


Terpopuler
Mau Bayi Tabung? Ini Lima Tandanya
Cara Christine Hakim Sambut Libur Sekolah
Kenapa Anak Bayi Tabung Cenderung Kembar?
Kini Bayi Tabung Bisa Rp 30 juta
Perhiasan Gaya Wabi-Sabi dari Jepang




Advertising
Advertising

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

11 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

12 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

13 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

25 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

28 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

31 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya