Dibutuhkan, Sumber Daya Manusia di Industri Kelapa Sawit

Reporter

Minggu, 25 Januari 2015 12:26 WIB

Menurunnya jumlah pekerja Indonesia di sektor perkebunan di Malaysia, dikhawatirkan akan menurunkan peringkat Malaysia sebagai negara penghasil kelapa sawit terbesar ke-2 dunia setelah Indonesia. Reuters/Samsul Said

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga kerja terampil di perkebunan kelapa sawit di Indonesia sangat dibutuhkan, sejalan dengan target produksi CPO Indonesia dan persaingan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama Widya Corporation yang juga menjabat Ketua Bidang Organisasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, Tjokro Putro Wibowo.

Ia mengatakan cukup banyak perusahaan kelapa sawit yang sulit menemukan tenaga kerja terampil yang memiliki kualifikasi khusus di bidang perkelapasawitan. “Kita sebagai user membutuhkan pasokan SDM yang mumpuni di bidang kebun, pabrik, dan administrasi,” katanya di Jakarta, Jumat, 23 Januari 2015.

Tjokro menjelaskan, dalam satu dekade terakhir, konsumsi minyak sawit tumbuh rata-rata 8-9 persen per tahun dan diperkirakan akan semakin meningkat. Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya tren penggunaan bahan bakar alternatif berbasis minyak nabati, seperti biodiesel.

“Indonesia akan semakin dominan ke depan dengan perkembangannya yang tetap signifikan. Begitu juga terjadi perkembangan di Malaysia. Tanpa dukungan SDM yang berkualitas, kita akan selalu tertinggal dan tidak bisa bersaing di pasar internasional,” katanya.

Pendapat senada dikeluarkan Direktur Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi Stephanus Nugroho Kristono. “Kebutuhannya akan tetap tinggi," katanya. Ia mengatakan saat ini dan pada masa mendatang banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang membutuhkan tenaga terampil yang terdidik.

"Apalagi kampus kami juga memperhatikan asas kesinambungan dalam setiap aspek mata kuliah dan prakteknya,” katanya. Menurut Nugroho, penyiapan SDM berkualitas dalam industri kelapa sawit sejak dini bisa menjadi jawaban bagi Indonesia untuk menampung tenaga kerja di era global saat ini. (Baca : Indonesia Keluar Dari RSPO, Ekspor Tak Terpengaruh)

Bahkan selama ini terbukti banyak perusahaan kelapa sawit di luar negeri yang juga mengambil tenaga kerja terampil dari Indonesia. Apalagi telah muncul kesadaran di antara mahasiswa dan orang tua untuk mencari kampus yang lulusannya siap bekerja.

Mereka memilih kuliah di kampus yang bisa memastikan lulusannya bisa langsung bekerja setelah diwisuda. “Makin banyak anak muda saat ini yang memilih pendidikan vokasi seperti di Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi karena bisa langsung bekerja di bidang perkebunan kelapa sawit. Apalagi di kebun juga cukup banyak fasilitas yang disediakan dan masa depannya cukup terjamin,” kata Nugroho.

EVIETA FADJAR



Berita Terpopuler
Edukasi Media Dibutuhkan, Arahkan Tayangan Teve
Gaya Keabadian Lotuz 2015
Jangan Panik Menghadapi Epilepsi
Pengguna Pil KB Terancam Terkena Kanker Otak


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

11 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

15 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya