Presiden Joko Widodo foto bersama dengan Sultan Hasanal Bolkiah saat kunjungannya di Brunei Darussaal. The Brunei Times
TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan lalu banyak netizen mengomentari cara berpakaian Presiden Joko Widodo. Sebagai busana resmi pria, jas memiliki cara tersendiri dalam penggunaannya.
Menjadi penting bagi setiap pemakai jas mengetahui secara benar aturan dalam pemakaiannya. Pertama, menunjukkan bagaimana si pemakai memiliki perhatian yang baik terhadap detail busana, terutama jas. Sebab jas adalah busana yang tidak sering dipakai dan tidak semua orang dapat memakainya.
Jas kebanyakan hanya dipakai oleh pria dalam keadaan resmi. Parahnya, banyak dari pria yang sering melakukan kesalahan dalam memakai busana ini. Kedua, dengan memakai jas sesuai aturannya, jas itu akan terlihat semakin apik dan mengeluarkan wibawa si pemakai. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemakai jas, adalah cara mengancingkannya.
Bagaimana cara seseorang mengancingkan jas menjadi penting, sebab kancing jas dibuat untuk menunjukkan bentuk siluet tubuh pemakainya. Karena itu ketika duduk, kancing jas wajib dibuka agar si pemakai dapat duduk dengan nyaman sekaligus mencegah kerutan di sekitar kancing dan kancing terlepas. Berikut ini tiga aturan mengancingkan jas yang benar menurut Antonio Centeno, pembuat sekaligus founder dari perusahaan jas ternama Amerika, Real Men Real Style.
1. Jas berkancing satu (one button jacket) Jas model klasik yang biasa digunakan bersama dasi hitam ini memiliki satu kancing di tengah. Maka kancing ini harus selalu dikancingkan ketika si pemakainya berdiri dan selalu terbuka ketika pemakainya duduk.
2. Jas berkancing dua (double button jacket) Jas ini berukuran lebih panjang dari jas berkancing satu. Jas ini diperuntukkan bagi pria yang memiliki tinggi badan di atas rata-rata. Dengan menggunakan jas berkancing dua dapat menutupi bagian atas celana serta ikat pinggang mereka. Maka saat berdiri yang dikancingkan adalah kancing paling atas. Sedangkan kancing paling bawah tidak boleh dikancingkan.
3. Jas berkancing tiga (triple button jacket) Metode jas konvensional selalu mementingkan kancing tengah. Artinya, ketika pemakai jas berdiri, yang selalu dikancingkan adalah kancing paling tengah. Kancing paling atas bisa dikancingkan bisa tidak. Sama dengan jas berkancing dua, kancing paling bawah tidak boleh dikancingkan.
