Poppy Mencintai Endek seperti Cinta Diri Sendiri  

Reporter

Senin, 9 Maret 2015 06:53 WIB

Poppy Dharsono. TEMPO/ Usman Iskandar

TEMPO.CO, Jakarta - Kain lokal selalu punya pesona tersendiri bagi perancang Poppy Dharsono. Perancang senior yang sudah berkarier 30 tahun lebih ini memang dikenal dengan karyanya menggunakan kain-kain Indonesia.

"Saya cinta kain Indonesia, seperti saya mencintai profesi sebagai perancang," kata Poppy pada Minggu, 8 Maret 2015, yang menghubungi Tempo melalui telepon seluler. Poppy menuturkan kecintaannya kini pada tenun Endek dan kain songket dari Bali. Sebelumnya, selama lima tahun Poppy memakai batik dan lurik dari Jawa Tengah.

Niatnya kembali mengangkat kain Endek dan songket Bali ini tidak lepas dari janjinya kepada para perajin kain, terutama dari daerah Gianyar, yang banyak memberikan inspirasi dalam desainnya. Lebih jauh ia menceritakan mengenai kain Endek yang awalnya merupakan bagian dari busana yang biasa dikenakan kalangan berstatus sosial tinggi di Bali. Kain tersebut telah dibuat sejak abad ke-19 di Kerajaan Buleleng yang terletak di Bali Utara.

"Pada awalnya, kain Endek dibuat secara terbatas dan dikoleksi secara individual. Sejak pemerintah mengupayakan pelestarian kain tradisional, kain Endek kemudian dikembangkan para perajin setempat dan saat ini banyak diproduksi secara massal," cerita Poppy.

Selanjutnya, di tangan perancang berwajah cantik ini, kain Endek dengan motif beragam tersebut dibentuk sesuai kreasi yang ingin diwujudkan. Dia menjelaskan, kain Endek bermotif pucuk, misalnya, bertransformasi menjadi mini dress yang menawan. Dengan piawai, Poppy juga menyajikan koleksi lain berupa Endek warna gelap yang dibuat menjadi celana panjang dan outer bertabur payet.

Karya Poppy dengan Endek juga berupa pembuatan atasan sederhana berwarna senada yang dipadu dengan kain ini sehingga menjadi sebuah jaket bergaya modern. Kecintaan wanita berkacamata ini pada kain tradisional sudah berlangsung pada awak ia meniti karier tahun 1977.

“Saya sudah membawa produk retail koleksi rancangan saya masuk ke department store Pasaraya kala itu berdiri,” kata Poppy yang meyakini berada dalam posisi terbaik ketika membangun semua warisan kain tradisional Indonesia.

"Ya, semua kain lokal, entah songket Sumatera, ikat Lombok, tenun Sumba, lurik, atau batik, sebuah tantangan bagi saya menyajikan kreasi dari inspirasi lokal yang tetap bersinggungan dengan tren yang ada,” katanya.

HADRIANI P.


Berita terkait

Kisah Poppy Dharsono Bawa Kulit Garut ke Moscow Creative Week 2023

7 Agustus 2023

Kisah Poppy Dharsono Bawa Kulit Garut ke Moscow Creative Week 2023

Poppy Dharsono membawa kulit Garut ke pagelaran Moscow Creative Week 2023. Produk fashion kulit Garut itu dipadukan dengan wastra batik dan tenun.

Baca Selengkapnya

Poppy Dharsono Kolaborasi dengan Perajin Kulit Garut di Indonesia Fashion Week

24 Februari 2023

Poppy Dharsono Kolaborasi dengan Perajin Kulit Garut di Indonesia Fashion Week

Poppy Dharsono menggali potensi kerajinan kulit Garut yang usianya sudah lebih dari 100 tahun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Fashion Week 2020 Digelar Secara Virtual

11 November 2020

Indonesia Fashion Week 2020 Digelar Secara Virtual

Indonesia Fashion Week (IFW) 2020 akan hadir di tengah pandemi pada 14 - 15 November 2020. Kali ini, pagelaran akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Indonesia Fashion Week Digelar Virtual, Angkat Budaya Kalimantan

9 November 2020

Indonesia Fashion Week Digelar Virtual, Angkat Budaya Kalimantan

Indonesia Fashion Week tetap dilaksanakan untuk memberi energi kepada pengusaha fashion agar terus berkarya di masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Masker Stylish Poppy Dharsono, Kain Lurik dan Detail Swarovski

1 Juli 2020

Masker Stylish Poppy Dharsono, Kain Lurik dan Detail Swarovski

Poppy Dharsono mengeluarkan koleksi masker kain tanpa menghilangkan unsur Nusantara seperti lurik dan batik.

Baca Selengkapnya

IFW 2018 Dimulai, Angkat Tema Identitas Kultural

28 Maret 2018

IFW 2018 Dimulai, Angkat Tema Identitas Kultural

Indonesia Fashion Week atau IFW 2018 berlangsung di Jakarta Convention Center sampai Minggu, 1 April 2018.

Baca Selengkapnya

Pesan Poppy Dharsono ke Desainer Muda, Sebut Chanel dan Hermes

27 Januari 2018

Pesan Poppy Dharsono ke Desainer Muda, Sebut Chanel dan Hermes

Ketua Indonesia Fashion Week 2018, Poppy Dharsono berpesan kepada generasi muda agar mengangkat budaya Indonesia dalam karyanya.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, Poppy Dharsono Puji Perempuan Desa

17 April 2017

Sambut Hari Kartini, Poppy Dharsono Puji Perempuan Desa

Perancang senior Poppy Dharsono memberikan acungan jempol pada perempuan Indonesia, termasuk para perempuan di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Nasib Kain Nusantara? Begini Kata Presiden IFW  

6 Februari 2017

Bagaimana Nasib Kain Nusantara? Begini Kata Presiden IFW  

Indonesia memiliki keindahan kain lokal pada setiap daerah yang bisa dieksplorasi dan diberdayakan untuk masa depan industri mode di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kiat Desainer Lokal agar Naik ke Parade Fashion Nasional

12 Oktober 2016

Kiat Desainer Lokal agar Naik ke Parade Fashion Nasional

Apa saja persyaratan yang harus dipenuhi agar perancang busana lokal dapat mengikuti fashion show bertaraf nasional dan internasional?

Baca Selengkapnya