Setelah Wafat, Sekuel Otobiografi Nelson Mandela Terbit  

Reporter

Selasa, 24 Maret 2015 13:13 WIB

Nelson mandela, pemimpin pejuang anti-apartheid yang menjadi presiden pertama, melalui proses dermokrasi pertama di Afrika Selatan, meninggal dunia pada usia 95 tahun tanggal 6 Desember 2013. Mandela mendapat hadiah Nobel pada tahun Mandela, penerima nobel perdamaian pada 1993. REUTERS

TEMPO.CO, London - Sekuel otobiografi Presiden Afrika Selatan yang pertama, Nelson Mandela, akan segera terbit tahun depan. Namun belum ada tanggal pasti peluncurannya.

Penerbit Pan Macmillan akan menerbitkan sekuel otobiografi Mandela berjudul Long Walk to Freedom yang laris itu. “Akan terbit di Inggris, Afrika Selatan, India, Australia pada 2016. Setelah itu Amerika dan Kanada,” demikian pernyataan Macmillan pada Selasa, 24 Maret 2015.

Pan Macmillan menyatakan buku yang belum diberi judul ini akan mengisahkan dengan jujur dan jernih kesulitan yang dihadapi Mandela saat di kantor. Juga, kesulitan dan kekeliruan dalam menjalankan pemerintahan Afrika Selatan yang kontemporer.

Buku tersebut ditulis sebelum Mandela mangkat pada Desember 2013. Sesuai keinginan istrinya, Graca Machel, kisah tersebut akan dilengkapi sekelompok mantan penasihat Mandela. Sebelumnya, penerbit menyatakan Yayasan Nelson Mandela telah membuat sebuah draf tulisan yang secara pribadi substansial, walau tidak lengkap.

Machel mengatakan Mandela mulai mengerjakan buku tersebut pada 1998, menjelang akhir masa jabatannya. Dia mengatakan Mandela menggambarkan buku itu sebagai “perkembangan alami” dari perjalanan panjang yang mencakup tahun-tahun awal, perjuangan politik melawan rezim apartheid di Afrika Selatan, dan 27 tahun dipenjara.

Direktur Editorial Pan Macmillan Georgina Morley mengatakan, melalui buku tersebut, pembaca akan diingatkan tentang apa saja yang telah diperjuangkan Mandela serta visi dan filosofi politik yang seharusnya dijalankan dan dipraktekkan—yang tidak hanya mengubah Afrika Selatan tapi juga mengubah dunia.

Mandela dibebaskan dari penjara pada 1990, kemudian memenangi pemilihan presiden pertama untuk semua ras Afrika Selatan pada 1994. Dia mendapat anugerah Nobel Perdamaian bersama mantan Presiden Afrika Selatan Frederik W. de Klerk. Dia mengundurkan diri pada 1999 untuk berkonsentrasi pada kegiatan amal.

CBSNEWS | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

5 Februari 2024

Peluncuran Buku Majukan Perdagangan Bersama Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai kunci keberhasilan dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nelson Mandela Akan Tersenyum Sambut Putusan ICJ Lawan Israel

28 Januari 2024

Nelson Mandela Akan Tersenyum Sambut Putusan ICJ Lawan Israel

Afrika Selatan mengatakan Nelson Mandela akan bahagia dengan putusan Mahkamah Internasional soal genosida oleh Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Magubane, Fotografer Perekam Kekejaman Apartheid di Afrika Selatan Berpulang

2 Januari 2024

Magubane, Fotografer Perekam Kekejaman Apartheid di Afrika Selatan Berpulang

Peter Magubane, fotografer yang menyoroti perjuangan warga kulit hitam Afrika Selatan di bawah apartheid, meninggal dalam usia 91 tahun.

Baca Selengkapnya

Mengenang Nelson Mandela, Bapak Demokrasi Afrika Selatan Meninggal 10 Tahun Lalu

6 Desember 2023

Mengenang Nelson Mandela, Bapak Demokrasi Afrika Selatan Meninggal 10 Tahun Lalu

Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela menerima lebih dari 250 penghargaan internasional sepanjang hidupnya, termasuk Nobel Perdamaian 1993.

Baca Selengkapnya

Satu Dekade Kematian Nelson Mandela, Warisan Pro-Palestina Masih Terus Hidup

5 Desember 2023

Satu Dekade Kematian Nelson Mandela, Warisan Pro-Palestina Masih Terus Hidup

Dibebaskan dari hukuman 27 tahun penjara, ikon anti-apartheid Nelson Mandela memeluk Yasser Arafat, sebuah dukungan terhadap perjuangan Palestina.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Ingin Makan Malam Bersama Tiga Tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?

5 Desember 2023

Anies Baswedan Ingin Makan Malam Bersama Tiga Tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?

Capres Anies Baswedan menjawab pertanyaan peserta FPCI Sabtu lalu, tentang tiga orang yang ingin ia datangi untuk makan malam. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pesan The Elders untuk Biden: Dukung Israel di Gaza Lemahkan Kredibilitas AS di Seluruh Dunia

17 November 2023

Pesan The Elders untuk Biden: Dukung Israel di Gaza Lemahkan Kredibilitas AS di Seluruh Dunia

The Elders - sekelompok mantan pemimpin global --mendesak Biden bahwa penghancuran Israel di Gaza mempertaruhkan "kredibilitas AS di seluruh dunia."

Baca Selengkapnya

Cicit Nelson Mandela Serukan Dukungan untuk Palestina

15 November 2023

Cicit Nelson Mandela Serukan Dukungan untuk Palestina

Nelson Mandela pernah mengutarakan rasa terima kasih karena dulu masyarakat Palestina pernah memberikan dukungan saat dia mengalami masa sulit

Baca Selengkapnya

Dicintai Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Begini Sejarah Batik hingga Mendunia

1 November 2023

Dicintai Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Begini Sejarah Batik hingga Mendunia

Nelson Mandela cinta dengan batik dan mempromosikan kemeja batik di kancah internasional melalui perhelatan sidang PBB.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Batik Digunakan sebagai Kemeja Pria?

1 November 2023

Sejak Kapan Batik Digunakan sebagai Kemeja Pria?

Sejarah batik diolah menjadi kemeja dimulai saat kepemimpinan Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya