Kisah Lurah Srikandi, Selamat Tinggal Teng Go!  

Reporter

Rabu, 22 April 2015 08:34 WIB

Erna Sri Wulandari, Lurah Nginden Jangkungan, Surabaya, Jawa Timur.

TEMPO.CO, Surabaya - Berbeda dengan kebiasaannya dalam bekerja dulu, yaitu pukul lima sore langsung pulang atau sering disebut "teng go", kini Erna Sri Wulandari sering pulang larut malam. Kesibukannya pun bertambah sehingga ia hampir tidak pernah berada di rumah.

Pada hari libur sekalipun ia masih aktif bersama warga melakukan kegiatan bersama. “Namanya ibu, harusnya malam ya di rumah mendampingi anaknya. Sekarang enggak bisa begitu," ujarnya ketika ditemui di kantornya di Kelurahan Nginden Jangkungan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 21 April 2015.

Usianya 51 tahun. Kebaya ungunya yang berpadu dengan warna biru semakin memancarkan wajah cerahnya. Perempuan berkerudung itu seperti ingin lebih menghayati makna Hari Kartini.

Meski pekerjaan lurah menyita banyak waktunya, Erna berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kebersihan lingkungan menjadi agenda utamanya. Tak heran jika ia mengajak warganya rutin bekerja bakti setiap pekan. "Kebersihan kan pangkal kesehatan," ujarnya.

Ia menyatakan bersyukur atas perjuangan Raden Ajeng Kartini. Berkat upaya Kartini, kata Erna, perempuan Indonesia bisa seperti sekarang ini, yakni mempunyai kedudukan sejajar dengan kaum pria. "Perempuan boleh saja berkarier asalkan tidak meninggalkan perannya sebagai istri dan ibu. Kalau enggak ada Kartini, saya enggak akan jadi lurah," ujarnya sembari tertawa.

Memimpin 15.621 warga yang tinggal di sebelas rukun warga menjadi tantangan tersendiri bagi Erna, yang berstatus sebagai orang tua tunggal sejak 2007. Erna mengaku khawatir saat diangkat menjadi lurah.

Tapi kekhawatiran itu sirna saat dia bertemu langsung dengan warganya dalam acara syukuran peringatan kemerdekaan Indonesia pada 16 Agustus 2014. Warga bahkan menyambutnya dengan antusias. Mereka ingin bersalaman sekaligus mengenal lebih dekat lurah perempuan pertama di Nginden Jangkungan itu.

Kesibukan berfoto bersama selalu mewarnai hari-hari Erna setiap kali dia terjun ke tengah masyarakat. "Pas saya juga seneng narsis, jadi ya diladeni aja warganya," kata ibunda Dimas Aryo Arumbinang, 26 tahun, dan Dinda Ayu Adelia, 20 tahun, ini.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

3 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

7 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

10 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

10 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

11 hari lalu

Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

12 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

12 hari lalu

Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya