Ini Diet Khusus bagi Perempuan Usia 40-an

Reporter

Editor

Jumat, 24 April 2015 16:59 WIB

inspireyourdreams.com

Bisnis.com, Jakarta - Metabolisme tubuh seseorang mulai melambat pada usia 40-an, terutama bagi perempuan. Karena itu, perempuan perlu mengikuti pola diet yang sehat.

Dr Mohan Thomas, seorang ahli bedah kosmetik terkemuka dan Direktur Medis dari Institut Bedah Kosmetik di India, melihat holistik pola makan dan memberikan To Do List tentang apa yang harus dihindari dan apa yang harus disertakan dalam diet Anda.

Pada usia 40 tahun, umumnya tekanan darah lebih meningkat. Metabolisme melambat 1-2 persen setiap dekade setelah usia 30 tahun. Karena itu, perlu diet khusus bagi perempuan dengan cara berikut ini.

Biji-bijian
Biji-bijian membantu memerangi tekanan darah tinggi dan metabolisme yang melambat. Dengan mengkonsumsi biji-bijian akan membantu mendapatkan lebih banyak serat dalam tubuh. Menambahkan serat untuk diet membantu pencegahan kenaikan berat badan bahkan mendorong penurunan berat badan. Beberapa studi menunjukkan bahwa biji-bijian membantu tubuh bertahan pada kalium, mineral yang membantu menjaga tekanan darah normal.

Salad
Asupan nutrisi maksimal bisa didapat dengan mengkonsumsi salad berwarna, seperti bayam, wortel, mentimun, tomat, paprika, lobak merah, zaitun hijau atau hitam, serta buah-buahan seperti jeruk dan stroberi. Semua bahan ini menawarkan serat, kalium, antioksidan, dan vitamin C. Juga, membantu menjaga kulit dan melindunginya dari sinar UV.

Kurangi garam
Terlalu banyak garam dalam makanan Anda akan memberikan dampak negatif pada darah karena menyebabkan tubuh menahan air yang meningkatkan tekanan darah. Hal ini pada akhirnya menekan kerja jantung, ginjal, arteri, dan otak.

Hindari makanan olahan
Bukan hanya harus mengurangi gorengan dan makanan pedas, perempuan usia 40-an juga sebaiknya menghindari makanan olahan lain seperti daging, keju, makanan beku, piza, dan sereal.

Hindari makanan tinggi gula
Mengkonsumsi terlalu banyak makanan manis dapat mempercepat proses penuaan, apakah itu dalam es krim atau cokelat. Tubuh mengubah gula menjadi glukosa. Masalah kesehatan utama terkait dengan glukosa adalah darah tinggi dan diabetes. Selain itu, dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, ginjal, atau kerusakan saraf. Penderita diabetes juga dapat mengalami gangguan kulit, mulut, dan tulang—yang membuat tubuh terlihat lebih tua dari seharusnya.

Minuman beralkohol
Menurut National Institutes of Health, jumlah ideal mengkonsumsi minuman beralkohol adalah 2-7 gelas per minggu. Lebih dari itu berisiko bagi jantung dan liver. Alkohol adalah penyebab utama penyakit jantung.

Hindari minuman aerasi
Sebuah botol 300 mililiter minuman ringan biasa memiliki sekitar 150 kalori dan 40 gram karbohidrat. Ini adalah jumlah yang sama dengan karbohidrat yang terkandung dalam sepuluh sendok teh gula.




Advertising
Advertising

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

34 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

37 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

52 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

59 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya