BISNIS.COM, Jakarta - Rumah busana asal Prancis, Chanel, juga tertular virus K-Pop. Mereka menjadikan busana tradisional Korea Selatan sebagai koleksi "cruise" 2015/2016 saat pagelaran di Seoul, Senin, 4 Mei 2015, waktu setempat.
Koleksi "cruise", pesiar, pada awalnya dirancang untuk pecinta fashion kelas atas yang berlibur dengan yacht atau kapal pesiar saat musim dingin. "Cruise" dibuat oleh para perancang sebagai tambahan koleksi musiman yang berjumlah dua kali dalam setahun.
Para model mengenakan jaket berkerah bulat dengan lengan baju lebar, celana panjang berpotongan lebar, dan rok di atas lutut, sesuai dengan gaya busana merek tersebut, dikutip dari Reuters
Aksesori seperti tas tangan dengan hiasan mutiara, materi tradisional pada barang-barang Korsel. Para model juga mengenakan rambut palsu berwarna hitam yang terinspirasi dari Dinasti Chosun (1392-1910).
Menggunakan warna merah jambu, jingga, violet, hijau mint, dan biru, perancang kreatif Karl Lagerfeld mengatakan ia mendapat inspirasi dari "hanbok", pakaian tradisional Korea Selatan.
"Konsepnya modern, versi internasional dari pakaian khas Korea. Bagaimana kita melihatnya di abad 21 yang modern namun dengan inspirasi masa lalu," kata Lagerfeld saat pagelaran di Dongdaemun Design Plaza.
Model dan selebritas internasional hadir dalam acara tersebut, antara lain Gisele Bundchen, Tilda Swinton, dan Kristen Stewart, juga dengan penyanyi Korsel G-Dragon.
BISNIS.COM
Berita terkait
Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN
2 menit lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.
Baca SelengkapnyaBMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
2 menit lalu
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Baca SelengkapnyaSilang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran
3 menit lalu
Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.
Baca SelengkapnyaStandard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen
8 menit lalu
Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.
Baca Selengkapnya15 Ribu Orang Serbu Tiket Sheila on 7 di Pekanbaru, Habis Dipesan dalam 7 Menit
18 menit lalu
Dalam tujuh menit war tiket nonton konser Sheila on 7 dibuka, sudah belasan ribu orang memesannya.
Baca SelengkapnyaKecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
20 menit lalu
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca SelengkapnyaAlur dan Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Terdampak Gempa Garut dari BNPB
21 menit lalu
BNPB terus mengupayakan penanggulangan dampak gempa Garut.
Baca SelengkapnyaHilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
25 menit lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo
25 menit lalu
Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaMenteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan
29 menit lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.
Baca Selengkapnya