Bernilai Tinggi, Batu Zamrud Lebak Ini Laku Puluhan Juta

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 06:09 WIB

Seorang pecinta batu akik menunjukkan cincin batu alam berjenis, Zamrud yang di jual dengan harga 25 juta rupiah di Malang, Jawa Timur, 3 Februari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

BISNIS.COM, Jakarta - Batu akik zamrud asal Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memiliki kualitas dunia, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat juga penyerapan lapangan pekerjaan.


Namun, selama ini batu zamrud asal Kabupaten Lebak belum begitu dikenal di kalangan masyarakat, dibandingkan dengan Kalimaya.

Potensi batu zamrud Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Cibeber, tetapi produksinya relatif terbatas.

Bahkan, batu zamrud Lebak diklaim lebih berkualitas dibandingkan dari Kabupaten Baturaja, Sumatera Selatan dan Garut, Jawa Barat.


"Kelebihan batu zamrud Lebak itu, selain warnanya hijau yang terang benderang juga memiliki cahaya sinar," kata Syahida, seorang perajin warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu.

"Kami yakin batu zamrud Lebak ke depan bisa menembus pasar dunia," katanya.

Ia juga mengatakan mereka para penambang batu zamrud itu mengeksploitasinya cukup dalam di lahan bekas pertambangan emas.

Selain itu juga sisi kualitas batu zamrud tersebut memiliki nilai seni cukup tinggi untuk dijadikan cincin tangan maupun kalung.

Kelebihan zamrud Lebak itu, selain warna hijau dengan terang benderang juga memiliki cahaya sinar.

"Kami merasa kewalahan melayani konsumen dari Banten, Jakarta dan Bandung ke sini dengan membeli batu zamrud," katanya.

Menurut dia, harga batu zamrud hingga saat ini relatif tinggi dengan kisaran termurah Rp700 ribu sampai puluhan juta rupiah, tergantung kualitasnya.

Sebetulnya, popularitas batu zamrud sudah dikenal sejak ribuan tahun, bahkan digunakan batu perhiasan untuk raja dan kaum bangsawan.

Sebab batu zamrud itu sebagai mitos dan lambang kemakmuran juga kedamaian.

Karena itu, harga batu zamrud hingga kini masih tinggi di pasaran.

"Kami berharap pemerintah daerah terus mempromosikan batu zamrud asal Lebak, selain kalimaya," ujarnya.

Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Herisnen mengatakan batu permata zamrud dan kalimaya asal Kabupaten Lebak tidak kalah kualitas dengan batu akik dari daerah lain, seperti dari Kalimantan yaitu Kecubung, King Safir, Red Borneo.

Begitu juga dari Maluku Utara yaitu Bacan Doko, Bacan Obi dan Bacan Palamea.

Keunggulan batu Lebak, selain warna terang benderang dan bercahaya juga tidak menghilang serta sangat mempesona.

Bahkan, kalimaya memiliki aneka warna, seperti black opal dengan warna hitam, coklat, kuning ungu, biru dengan warna pelangi.

"Kami optimistis batu zamrud dan kalimaya bisa merebut pasar dunia," katanya.


BISNIS.COM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.

Baca Selengkapnya

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.

Baca Selengkapnya

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.

Baca Selengkapnya

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik

Baca Selengkapnya

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

2 Maret 2018

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.

Baca Selengkapnya

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

28 Februari 2018

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya