Tampil Perdana di JFFF, ISIS Bawakan Koleksi Spring/Summer

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 21 Mei 2015 18:22 WIB

Koleksi ISIS di JFFF 2015 (foto bisnis.com)

TEMPO.CO, Jakarta – ISIS yang ini bukanlah nama kelompok ekstremis, melainkan label milik perancang busana Andrea Risjad dan Amot Syamsuri Muda yang tampil perdana dalam Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2015 dengan koleksi Spring/Summer, Kamis, 21 Mei 2015.

Mengusung tema “The City”, busana yang ditampilkan mengedepankan kesederhanaan. Wanita karier di perkotaan dengan gaya maskulin dan pria urban yang bergaya androgini terlihat dalam 40 koleksi yang ditampilkan.

Dua warna primer, yaitu hitam dan putih, menjadi warna paling dominan dalam peragaan busana kali ini. Uniknya, gaya monokromatik yang ditonjolkan tampil polos tanpa sentuhan gambar atau pola yang dicetak.

Adapun beberapa item sengaja diperlihatkan dengan balutan warna emas, seperti jumpsuit yang dikenakan aktor Tara Budiman dan atasan yang dikenakan musikus Ariyo Wahab.

Gaya yang diperkenalkan ISIS adalah chic, elegan, dan kasual dengan citarasa lain. Desain ISIS mencerminkan gaya mereka yang menyenangi citarasa easy-going luxury.

Dalam setiap show-nya, ISIS menampilkan Original, Rebellious, dan Show-Stopping Collection. Di bawah naungan SkyStore-Inc, ISIS adalah semua tentang menyeimbangkan kenyamanan dan kemewahan.

Sebagai pembuka, gaun panjang bergaya kasual berwarna putih muncul dengan garis hitam pada bagian tengahnya. Seperti temanya, label yang lahir sejak 2010 ini menyajikan pakaian ready to wear detail, seperti saku. Potongan-potongan warna seperti cokelat muda dan kuning menambah kesan edgy, chic, dan modern, yang digabung dengan warna utama: putih dan hitam.

Kali ini, Andrea Risjad mengatakan potongan busana yang ditampilkan begitu simpel dan bersih. Dinamisnya warga Ibu Kota tercermin dalam nuansa berbeda pada balutan kain dengan loafer shoes dan slip on shoes berwarna putih dengan sedikit ornamen di atasnya. "Semua mengikuti city life dan very clean cut. Sepatunya juga spesial," katanya.

BISNIS.COM




Berita terkait

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

45 hari lalu

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.

Baca Selengkapnya

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

45 hari lalu

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

4 Oktober 2023

Fasilitas Kawasan Berikat: Menyelami Dukungan Penting bagi Industri Tekstil

Bea Cukai memberikan jawaban terkait sejauh mana fasilitas kawasan berikat telah berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

27 Agustus 2023

Kementerian Perindustrian Dorong Kinerja Industri Tekstil

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan upaya meningkatkan kinerja industri tekstil dengan pelatihan dan pendidikan vokasi.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

10 Mei 2023

Industri Tekstil Masih Tertekan, Menperin: Tapi Sekarang Level Tekanannya Berbeda

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan subsektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) mesih tertekan akibat krisis global.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

10 Mei 2023

Industri Tekstil dan Alas Kaki Masih PHK Karyawan, Menperin: Sedikit Sekali Kok

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PHK terjadi karena perusahaan sedang melakukan diversifikasi produk.

Baca Selengkapnya

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

10 Mei 2023

Menperin dan Luhut Sepakat Terus Beri Insentif untuk Industri Tekstil, Ini Sebabnya

Menperin Agus Gumiwang dan Menteri Luhut sepakat terus memberi memberi insentif untuk subsektor tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

9 Mei 2023

Tren Ekspor Meningkat, Luhut: Pemerintah Siapkan Berbagai Insentif untuk Pelaku Industri Tekstil

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai tren ekspor maupun impor produk tekstil Indonesia meningkat cukup tinggi setelah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

1 April 2023

320 Ribu Ton Tekstil Ilegal Impor Masuk RI, Produsen Serat dan Benang: Negara Kehilangan Pendapatan Rp 19 T

Ketua Umum APSyFI Redma Wirawasta mengungkap impor tekstil dan produk tekstil (TPT) ilegal melonjak sepanjang tahun lalu. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya