BISNIS.COM, Jakarta -Keju bisa ditambahkan ke berbagai jenis makanan, dan cocok dikonsumsi kapan saja. Sayangnya, jika tak disimpan dengan cara yang benar, sisa keju kerap keras, sehingga tak enak rasanya.
Para ibu biasanya membuang sisa keju yang sudah mengeras begitu saja. Menurut Senior Brand Manager Kraft Indonesia Andra Wibisana, cara menyimpan keju yang baik yaitu membungkus terlebih dahulu sisa keju, bisa menggunakan aluminium foil.
Setelah itu, masukkan keju ke dalam wadah yang tertutup rapat sehingga kedap udara.
“Kemudian bisa disimpan di kulkas, tidak perlu di bagian freezer,” katanya saat peluncuran kampanye Pagi yang Sehat, Hari yang Hebat , Rabu (20/5/2015) di Jakarta.
Cara tersebut akan membuat keju tak mudah mengeras, sehingga para ibu masih memanfaatkannya di lain hari.
Keju selama ini identik dengan masakan ala barat. Padahal, tak ada salahnya jika keju dikombinasikan dengan nasi yang menjadi makanan pokok orang Indonesia.
Andra menyarankan, para ibu menyajikan sarapan bernutrisi bagi anak-anaknya, misalnya dengan tambahan keju. Untuk sarapan, para ibu bisa menggunakan keju sebagai campuran omelet atau roti.
Artis Donna Agnesia yang juga merupakan brand ambassador keju Kraft berupaya menyiapkan bahan-bahan yang akan diolah menjadi sarapan sejak malam hari, misalnya dia sudah memarut keju terlebih dahulu.
“Aku selalu membiasakan anak-anaku untuk sarapan,” katanya.
Baginya, melibatkan anak-anak untuk menyiapkan sarapan bersama juga merupakan bentukquality time.
BISNIS.COM
Berita terkait
Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival
2 hari lalu
Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Ahad pagi, 19 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner
9 hari lalu
Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.
Baca SelengkapnyaChef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai
10 hari lalu
Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai
Baca SelengkapnyaMembawa Kuliner Sichuan ke Jakarta
12 hari lalu
Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor
13 hari lalu
PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.
Baca SelengkapnyaIkan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
20 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
23 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
32 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
34 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
35 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca Selengkapnya