Enam Desainer Ternama Ini Diminta Mengolah Tenun

Reporter

Editor

Subkhan tnr

Rabu, 27 Mei 2015 05:53 WIB

Peragawati membawakan busana Tenun khas Sambas, Kalimantan Barat karya Auguste Soesastro di Jakarta, 5 Mei 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta—Desainer Stephanus Hamy memang tak lagi bisa berbicara dengan lancar sejak terkena serangan stroke. Tapi, itu tidak menghentikan Hamy, begitu dia biasa dipanggil untuk membuat pakaian. Tadi malam, bersama Cita Tenun Indonesia, Hamy kembali menunjukkan desain karyanya pada khalayak di Jakarta Fashion and Food Festival 2015.


“Saya sudah beberapa kali menggarap tenun Bali,” kata Hamy di Hotel Harris Kelapa Gading, Selasa, 26 Mei 2015. Tentu dia berbicara dengan terbata-bata dan dibantu dengan beberapa anggota CTI lainnya. Serangan stroke tidak membuat Hamy berhenti membikin pakaian. Berdasarkan pengamatan Tempo, sejak Oktober tahun lalu, Hamy tetap aktif meluncurkan koleksi pakaian. Bahkan, keseluruhannya merupakan koleksi baru.


Hamy menjadi satu dari enam desainer yang dipilih oleh Cita Tenun Indonesia sebagai mitra mereka. “Kami memang terbiasa bekerjasama dengan para desainer untuk membawa tenun,” kata Ketua CTI Okke Rajasa. Selain Hamy, tampil pula Auguste Soesastro, Chossy Latu, Denny Wirawan, Ari Seputra, dan Priyo Oktaviano.


Masing-masing diminta untuk menerjemahkan satu macam tenun. “Ada yang dari Bali, Sambas, Sulawesi Tenggara, Baduy, Lombok dan Halaban di Sumatera Barat,” kata Okke. Tema yang diusung dalam peragaan bertajuk Jalinan Lungsi Pakan—yang sudah digelar keempat kalinya oleh CTI—itu juga sangat beragam.


Ari Seputra misalkan, memilih untuk mengusung tema Monochromethnic. “Saya beruntung karena akhirnya kali ini pengrajin tenun di Lombok bisa membuat tenun dengan warna hitam putih. Ini sesuai dengan keinginan saya yang selalu ingin membuat busana ready to wear,” kata Ari, yang kinii tengah sibuk mengurusi label pakaian siap pakai Major Minor.


Advertising
Advertising

Jika Ari sibuk dengan pret-a-porter—merujuk pada istilah Prancis untuk baju siap pakai—desainer Chossy Latu justru tampil dengan koleksinya yang terinspirasi dari film Sex and The City, namun diplesetkan menjadi Songket and The City. Dengan musik pembuka film bertokoh utama Carrie Bradshaw itu, Chossy mendandani para model dengan ciri glamor ala 1990-an. Ada perhiasan mutiara, korsace bunga besar—yang entah kenapa selalu ada hampir di seluruh koleksi Chossy—hingga topi tinggi bertabur bunga dan bulu burung. Tentu, agak bingung melihatnya karena sangat ramai dengan tambahan jaket dari songket Halaban.


Denny Wirawan terinspirasi dari keindahan bawah laut Wakatobi untuk membuat koleksi pakaian bertajuk Ocean Mood. Dia meminta para perajin—yang merupakan binaan bersama CTI dan Hivos—untuk membuat motif khusus. Itu sebabnya ada bintang laut dan biota lut lainnya yang dimunculkan dalam songket berwarna kuning. Songket itu, diubah menjadi jaket panjang oleh Denny.


Sedangkan Auguste Soesastro lewat label Kraton miliknya, justru menampilkan set pakaian yang berbeda dari peragaan mini yang juga digelar oleh CTI dan Pemerintah Kabupaten Sambas di Restoran Kembang Goela tiga pekanlalu. Auguste, membikin set pakaian dengan siluet minimalis dan jahitan yang rapi. Dia meminta khusus warna-warna dari para perajin seperti warna hijau emerald dan juga biru permata. “Tapi sebenarnya saya gak pernah ikut pelatihan dengan perajin di Sambas, saya kebetulan hanya diminta untuk membuat pakaian saja,” ujar Auguste kalem.


Yang menarik malam itu adalah kemunculan desainer Priyo Oktaviano. Setelah lama menghilang usai disebut menjiplak karya desainer Amerika Serikat Prabal Gurung, Priyo muncul dan menafsirkan tenun Baduy dalam tema bertajuk Gamematic of Baduy. “Saya banyak bermain dengan motif geometri dalam aplikasi tenun daerah ini,” kata Priyo. Bagaimana hasilnya? Desain Priyo lewat label Spous terlihat seperti pengulangan dari koleksi Gallore pada tahun 2013 lalu. Jika saat itu Priyo mengeksplorasi tapis Lampung, kali ini motif garis-garis tenun Baduy yang diubahnya menjadi susunan geometri.


SUBKHAN


Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

8 menit lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

21 menit lalu

Jadwal Indonesia vs Thailand di Perempat Final Piala Uber 2024 Hari Ini, Berikut Susunan Pemain yang Dimainkan

Duel Gregoria Mariska Tunjung vs Ratchanok Intanon akan mengawali pertandingan Indonesia vs Thailand di perempat final Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

37 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

38 menit lalu

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

38 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

41 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

47 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

48 menit lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

57 menit lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

1 jam lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya