Buku Kontroversial 'Akulah Istri Teroris' Bakal Difilmkan?
Editor
Emri Widyantari
Sabtu, 30 Mei 2015 00:22 WIB
BISNIS.COM, Jakarta - Manajemen Solusi Publishing akan mengangkat salah satu bukunya berjudul Akulah Istri Teroris karya Abidah El Khalieqi ke layar lebar dalam waktu dekat ini.
CEO Solusi Publishing Ahmad Bahar mengatakan buku tersebut menceritakan tentang kehidupan para istri teroris yang diperoleh melalui survei lapangan di kawasan Kampung Seribu Janda, Poso, belum lama ini.
"Iya, rencananya, kami akan angkat ke layar lebar. Kita rencananya mau ajak sutradara Hanung Bramantyo untuk menggarapnya," ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat, 29 Mei 2015.
Buku Akulah Istri Teroris dinilai sebagian kalangan cukup meresahkan masyarakat dan termasuk ke dalam salah satu buku kontroversial. Ahmad mengakui, belum lama ini, pihaknya didemo sekitar 500 santri saat menggelar bedah buku itu di Tasikmalaya.
Buku tersebut juga menjadi bahan pembicaraan warga Depok, seiring akan digelarnya Lomba Berbusana Mirip Istri Teroris di toko buku Gramedia, Margonda, Kota Depok, pada Minggu, 31 Mei 2015.
Dalam lomba tersebut, panitia menyiapkan hadiah total Rp1 juta untuk dua pemenang. Lomba tersebut memuat syarat dan ketentuan bagi para peserta lomba, antara lain menghadiri launching buku, mengenakan jilbab, beredar saat hadir dalam launching buku, dan bersedia difoto saat mengisi daftar hadir.
Dan ketentuannya adalah pemenang diumumkan di akhir launching buku dan keputusan panitia mutlak tidak dapat diganggu gugat.
Ahmad menuturkan maksud menggelar lomba dan bedah buku itu untuk memberikan pemahaman pada masyarakat terkait dengan fakta di lapangan seputar istri teroris.
"Memang banyak yang salah paham terkait dengan kehadiran buku ini," ujarnya.
Padahal, tutur dia, buku tersebut mengangkat tentang hasil survei yang dilakukan pihaknya tentang tiga tipe perempuan yang terkait dengan teroris, antara lain istri yang tahu sedari awal bahwa suaminya teroris, yang tidak tahu sama sekali dan baru sadar ketika suaminya ditembak Densus 88, serta yang sejak awal bercita-cita mempunyai suami teroris.
"Semua fakta itu dimuat dalam buku tersebut," katanya.
Dia menambahkan, saat survei di Kampung Janda itu, pihaknya mewawancarai sekitar 20 janda istri teroris. Penelitian juga, ucap dia, didampingi pihak kepolisian.
BISNIS.COM