TEMPO.CO, Jakarta - Beruntunglah Anda yang menjadi penggemar teh hijau. Sebab sejumlah khasiat terkandung di dalam jenis teh ini. Di antaranya membantu menghambat perkembangan sel kanker prostat pada kaum pria.
Menurut hasil studi yang dilansir dalam jurnal Cancer Prevention Research, komponen aktif teh hijau yang bernama catechin bisa mencegah kanker prostat pada lelaki.
"Hasil studi memperlihatkan, catechin menghambat pertumbuhan dan perpindahan sel kanker serta merangsang kematian sel kanker," kata kelompok peneliti dari Moffitt Cancer Center yang dipimpin Nagi B. Kumar.
Epigallocatechin-3-gallate (ECG) adalah catechin yang paling banyak ditemukan di dalam teh hijau, dan komponen inilah yang paling bertanggung jawab mencegah efek kanker. Dari total konsumsi teh hijau di dunia, sekitar 20 persen dikonsumsi orang-orang Asia. Di wilayah ini, kematian akibat kanker prostat paling rendah di dunia.
Teh hijau memiliki sedikit kafein. Teh ini sangat aman bagi kesehatan. Berbeda dengan kopi, yang lebih kuat dan lebih banyak mengandung kafein.
Teh hijau juga bermanfaat memperlancar sistem pernapasan. Teh hijau memiliki dua kandungan alkaloid, yaitu theobromine dan theophylline. Keduanya memiliki struktur molekul yang hampir sama seperti kafein. Theobromine dapat merangsang kinerja jantung dan sedikit bersifat diuretik.
Teh hijau pun dapat meningkatkan fungsi kognitif. Teh hijau mengandung zat asam amino L-theanine. Zat ini sangat istimewa. Asam amino L-theanine diketahui sangat berpengaruh untuk memperkuat dan memberikan rangsangan mental serta kemampuan fokus seseorang. Asam amino yang terdapat di dalam teh ini dapat meningkatkan serotonin dan dopamin di dalam otak, kemampuan kognitif dan belajar, dan daya ingat.
Meskipun teh mengandung kafein, Anda tidak akan dibuat gelisah gara-gara zat itu. Sebab teh mengandung sedikit kafein. Teh hijau memberikan manfaat dari kafein yang diproduksi, yaitu membuat Anda tetap berfokus dan waspada. Kafein di dalam teh hijau tidak berefek samping seperti kafein pada kopi.
Di dalam teh hijau tersimpan banyak antibiotik alami dan klorofil yang bisa digunakan sebagai penyegar napas. Stimulan pada teh hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan sangat baik jika digunakan untuk membantu menurunkan berat badan secara alami dan maksimal. Bukan hanya itu, kandungan antioksidan di dalamnya juga bisa membantu mencegah proses peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.
BISNIS.COM | ES
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
27 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya