Demam Akik: Batu Garut Jadi Barang Investasi (3)

Jumat, 12 Juni 2015 17:45 WIB

Pengunjung melihat batu akik saat pameran dan kontes batu, terdapat beberapa jenis batu akik salah satunya kalimaya, bacan, panca warna dan batu hijau garut. Makassar, 30 Maret 2015. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Booming batu akik memang unik. Berbeda dengan booming lukisan, tanaman anturium, atau ikan koki, pembeli batu akik datang dari semua lapisan, dari kalangan bawah hingga atas. Sebarannya pun merata di seluruh pelosok Nusantara. “Pemburu batu akik mulai orang desa seudik-udiknya sampai orang kota sekota-kotanya,” ucap Junaedi, pedagang di Pasar Rawa Bening, Jakarta Timur.

Batu mulia di perut bumi Indonesia memiliki sejarah sangat panjang. Ahli geologi dari Institut Teknologi Bandung, Sujatmiko, mengatakan proses pembentukan batu mulia berhubungan dengan kegiatan magma di perut bumi yang keluar lewat saluran tubuh gunung api. Indonesia memiliki banyak gunung berapi. Itulah sebabnya hampir semua provinsi di Indonesia kaya batu mulia. Lokasi batu mulia itu tersebar menurut jalur magma gunung api purba. Batu tertua di Indonesia berupa fosil karang laut yang ditemukan di Papua. Umurnya lebih dari 400 juta tahun. “Di Papua, batu mulia itu bergelimpangan di sungai,” ujar Sekretaris Jenderal Masyarakat Batu Mulia Indonesia ini.


Sebelumnya Baca:


Demam Akik: Dari Pulau Bacan Hingga Ibu Kota (1)


Demam Akik: Lebih Untung Ketimbang Menambang Emas (2)



Perencana keuangan Eko Indarto dari Finansial Conculting melihat minat masyarakat terhadap batu akik bukan gejala sesaat. “Sebagai barang koleksi, boom batu akik akan bertahan lama,” tuturnya. Batu akik, menurut Eko, belum mempunyai standar pengakuan seperti emas, tapi saat ini sudah mulai dilirik sebagai barang investasi.

Selain bacan, batu akik yang kini menjadi primadona adalah batu pancawarna dari Garut, Jawa Barat. Batu itu dihasilkan dari penambangan di punggung Gunung Kencana, Desa Sukarame, Kecamatan Caringin. Kawasan ini tidak jauh dari Samudra Hindia atau sekitar 20 kilometer dari bibir Pantai Rancabuaya.

Tempo menyambangi lokasi penambangan itu, yang tidak jauh dari tempat tinggal Edong, orang pertama yang menemukan batu tersebut, di Kampung Cikarawang. Untuk sampai ke lokasi penambangan, diperlukan waktu sekitar 20 menit menyusuri jalan setapak. Di pinggir jalan setapak ini, terdapat tebing dengan kemiringan 70-80 derajat.


Advertising
Advertising

Sepintas...


<!--more-->



Sepintas, lubang berdiameter sekitar 1 meter di lokasi penambangan ini mirip sarang ular di kemiringan tebing. Di setiap mulut lubang, satu-dua pria bertubuh kekar keluar-masuk sambil memegang senter. Tubuh mereka belepotan keringat bercampur tanah. Dari dalam lubang inilah, batu akik dengan sebutan batu edong oleh warga sekitar itu ditemukan.


Selanjutanya baca:


Demam Akik: Inilah Batu Super yaling Diburu Kolektor (4)


Deman Akik: Meroket Setelah Obama Sentuh Bacan


Batu edong memiliki lima warna: merah cabai, hijau, hitam, kuning, dan putih tulang. Maman, pensiunan pegawai Perusahaan Listrik Negara, yang mulanya menjual batu Garut dengan cara berkeliling ke Tasikmalaya, Bandung, Cirebon, dan Jakarta, mengaku saat ini memasok batu akik Garut ke Jepang dan Belanda. “Cincin ini harganya sekarang di Belanda Rp 500 juta,” ujarnya sambil menunjukkan sebuah cincin bermata batu Garut.

Selain warna, batu Garut yang paling banyak diburu adalah yang memiliki corak lukisan, baik menyerupai pemandangan alam, benda, hewan, atau orang. “Batu yang bergambar ini harganya fantastis,” kata Maman. Menurut dia, harga batu pancawarna bergambar bisa mencapai Rp 1 miliar. “Harga batu ini tidak standar,” ucapnya.

TIM TEMPO


Berita Menarik:


Heboh GOJEK: Diprotes dan Diancam, Ahok Justru Pasang Badan


Ibu Angkat Angeline Diduga Sogok Agus Rp 2 M agar Mengaku


Berita terkait

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.

Baca Selengkapnya

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.

Baca Selengkapnya

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.

Baca Selengkapnya

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik

Baca Selengkapnya

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

2 Maret 2018

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.

Baca Selengkapnya

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

28 Februari 2018

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya