Sanitasi Buruk Picu Kekerasan Seksual terhadap Perempuan

Reporter

Kamis, 30 Juli 2015 04:54 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Kudus - Yayasan Solidaritas Perempuan untuk Kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (SPEK-HAM) menyebutkan buruknya sanitasi di Indonesia memicu terjadinya tindak kekerasan rumah tangga serta pelecehan seksual.

“Ini karena perempuan tidak memiliki akses toilet yang aman dan baik,” ujar Direktur SPEK-HAM Endang Listiani dalam acara Workshop Pemenang Award Kelompok Pemanfaat dan Pengguna (KPP) IPAL Komunal di Hotel Griptha, Kudus, Jawa Tengah, Rabu, 29 Juli 2015.

Perempuan yang hidup di lingkungan dengan sanitasi yang buruk cenderung menjadi korban tindak kekerasan serta pelecehan seksual dibandingkan mereka yang hidup dengan lingkungan sanitasi baik. Sebab, mereka mau tidak mau harus berbagi kamar mandi untuk kegiatan privasi mereka, seperti buang air dan mandi.

“Perempuan yang sehari-harinya menggunakan kamar mandi umum cenderung menjadi korban pelecehan seksual. Lantaran mereka mudah diintai dan pelaku sulit dideteksi karena bisa diakses oleh banyak orang,” kata Eliest, sapaan akrab Endang.

Tak hanya itu, Eliest menyebutkan masalah sanitasi yang buruk juga menjadi pembunuh bagi banyak perempuan. Soalnya, hal tersebut terkait dengan akses air bersih yang sulit didapat. Padahal kebutuhan air bersih sangat penting bagi perempuan. Terutama dalam masa mengandung dan melahirkan.

“Perkembangan anak pun bisa ikut terganggu lantaran dipicu oleh bakteri yang ditimbulkan akibat buruknya sanitasi,” ujar Eliest.

Eliest berharap banyaknya kasus yang merugikan perempuan akibat sanitasi yang buruk membuat kaum hawa lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. “Kami mendorong perempuan untuk aktif bergabung dengan kegiatan lingkungan agar menjadi sadar bahwa berperilaku hidup sehat akan membawa manfaat bagi diri dan keluarganya,” kata dia.

Seorang pengurus KPP Sumur Rejo, Semarang, Muslihatun, mengatakan sejak desanya mengikuti program pembangunan IPAL Komunal pada tahun 2012, banyak manfaat yang didapat warga setempat. Misalnya akses air bersih yang lebih mudah serta berkurangnya penderita demam berdarah dan diare di lingkungannya.

“Saluran air pun jadi lebih bersih dan tidak becek. Gaya hidup masyarakat di tempat saya kini lebih sehat,” ujarnya.

FARAH FUADONA

Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

15 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine

Baca Selengkapnya