FAKTA PENTING: Mandi Air Hangat Ternyata Berisiko
Editor
Saroh mutaya
Jumat, 9 Oktober 2015 00:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh yang lelah dapat menjadi rileks dengan mandi air hangat, namun hati-hati jangan sampai terlena karena tidak baik bagi kesehatan kulit.
"Mandi dengan air yang panasnya melebihi suhu tubuh terlalu lama membuat penguapan berlebihan sehingga kulit menjadi kering," kata ahli kulit dokter Fitria Amalia Umar di Jakarta, Rabu (7 Oktober 2015).
Padahal, dokter yang akrab disapa Amel itu mengatakan, ciri-ciri kulit sehat adalah kulit yang terjaga kelembapannya.
Mengeringkan tubuh usai mandi harus dilakukan dengan cara yang benar, tidak perlu digosok-gosokkan terlalu keras karena dapat membuat kulit menjadi kering.
Kulit yang kering mempermudah timbulnya kerut-kerut halus atau bahkan keriput. Bila tidak dirawat, pemilik kulit kering akan mengalami penuaan dini.
Cara lain menjaga kesehatan kulit adalah memakai pelembap, melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan memakai tabir surya, payung atau topi, rajin mencuci muka, dan mengonsumsi nutrisi baik, asupan antioksidan dari buah dan sayur, berolahraga, menghindari stres, serta istirahat yang cukup.
