Mengapa Cufflink Penting pada Busana Pria?

Reporter

Jumat, 9 Oktober 2015 16:36 WIB

Macam - macam bentuk unik dari pengganti kancing lengan (Cufflink) di Cufflink Store, Plaza Senayan, Jakarta, 6 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Tren mengenakan cufflink saat pria berbusana formal semakin tinggi. Di Jakarta, ada sedikitnya empat toko yang khusus menjual cufflink.

Apa itu cufflink? Dikenal juga dengan manset, aksesori ini biasa ditambatkan pada lubang kancing lengan kemeja, sehingga menjadi pengganjal agar lengan jas tidak menutupi lengan kemeja. Ukurannya sekuku jempol tangan. “Cufflink bertugas mengganti kancing lengan agar tampak lebih elegan,” kata pakar mode Denny Gusri seperti ditulis Koran Tempo, Rabu, 7 Oktober 2015.

Menurut Denny, cufflink resmi menjadi padu padan busana formal pria sejak empat abad lampau, awalnya dipakai anggota Kerajaan Inggris pada pesta perkawinan Inggris dan Prancis. Bahkan ada literatur yang merujuk manset sesekali tampak dalam lukisan tembok pada peradaban Mesir. “Namun kemunculan cufflink dicatat dan populer pada abad 17 ketika industri pakaian berkembang di Eropa Barat,” ujarnya. Manset masuk Indonesia lewat kolonialisme Belanda.

Dulu, bahan cufflink sangat beragam. Mulanya dipilih tali yang dibuat dengan simpul membulat (silk knot). Lama-kelamaan, batu dan logam mulia juga dipakai sebagai bahan cufflink pada busana yang dikenakan kaum aristokrat. Penggunaan batu mulia itu, Denny melanjutkan, sebagai penanda status sosial pemakainya.

Kini, cufflink banyak terbuat dari baja tahan karat alias stainless steel. Bentuknya pun beragam, dari logo perusahaan otomotif, tokoh kartun, hingga tengkorak. Soal bentuk, Denny menyarankan memakai cufflink yang sederhana dan tak banyak warna. Manset berbentuk alfabet sesuai inisial nama, kata dia, merupakan pilihan ideal. “Makin simpel modelnya, cufflink terlihat makin bagus,” ucapnya.

Dia tak menyarankan pengguna cufflink memakai model yang berbentuk unik seperti tokoh kartun. Upayakan juga mengenakan sepasang model yang bentuknya identik, baik pada lengan kemeja kanan maupun kiri. “Semangat cufflink dipakai pada busana formal pria," tutur Denny.

Jika Anda ingin bereksperimen dengan manset berwarna, ada resep dari Denny: selaraskan dengan warna jas. Cufflink hitam, abu-abu, atau biru tua adalah pilihan yang cocok dengan kebanyakan setelan. Dia mewanti-wanti untuk menghindari warna mencolok. “Cufflink harus tampil sebagai atribut pelengkap busana pria yang sederhana, berkelas, dan tetap formal,” ujarnya.

Beberapa tahun belakangan, kesadaran akan pentingnya manset dalam fashion pria makin mengemuka. Menurut Vamuella Betsie, kepala pemasaran The Cufflinks Store, di gerainya di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, pernik satu ini bisa menjadi penanda selera berpakaian seorang pria. Banderol yang harus dibayar—dari Rp 100 ribuan sampai Rp 1 jutaan—diyakini bisa mendongkrak tongkrongan pemakainya. “Bentuknya yang kecil bisa membuat perbedaan besar pada gaya busana pria,” katanya.

RAYMUNDUS RIKANG | REZA M.


Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

3 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

10 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

18 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

23 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

27 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

38 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

55 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya