TEMPO.CO, Jakarta - Dalam 20-30 tahun belakangan ini, terus terjadi perkembangan dan kemajuan dalam pengobatan kanker payudara. Kendati begitu, tingkat kewaspadaan terhadap kanker yang menjadi momok menakutkan untuk kaum hawa ini.
Pakar onkologi medis dari Gleneagles Hospital Singapore, dr Khoo Kei Siong, mengungkapkan, sampai saat ini belum diketahui secara pasti faktor utama timbulnya kanker payudara. Selama ini banyak orang percaya bahwa penderita kanker payudara memiliki riwayat keluarga pengidap kanker yang sama. Namun Kei Siong mengatakan, dalam banyak kasus yang dia temui, hal tersebut justru keliru.
"Sekitar 80-90 persen wanita yang menderita kanker payudara ternyata tidak memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarganya. Sekitar 70 persen wanita tidak memiliki faktor risiko. Kemungkinan besar penyakit ini disebabkan faktor genetis, hormonal, dan pengaruh lingkungan. Itu artinya, semua wanita memiliki risiko terkena kanker payudara," ujar Kei Siong saat ditemui di Hotel The Groove Suit, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
Menurut Kei Siong, pemicu kanker payudara bukan hanya adanya riwayat keluarga, meskipun faktor itu tetap ada dengan intensitas kecil. Ia mengatakan kanker payudara kemungkinan terjadi akibat kombinasi berbagai faktor. Karena begitu sulit dipastikan, setiap wanita memiliki risiko terkena kanker payudara, khususnya saat berusia 40.
"Faktor yang langsung misalnya kita pernah menjalani pemeriksaan X-ray, kurang olahraga, dan mengkonsumsi alkohol. Kemudian masalah kerentanan, misalnya mendapati menstruasi pada usia sangat muda, menopause pada usia lanjut, tidak pernah hamil, atau tidak pernah menyusui," kata Kei Siong.
Karena itu, penting bagi setiap wanita untuk mendeteksi risiko kanker payudara sejak dini (di bawah 39 tahun) dengan cara melakukan pemeriksaan secara klinis. Selan itu, wanita harus mampu merasakan jika ada perubahan pada payudaranya yang berpotensi menjadi kanker.
Berikut ini tanda-tanda kanker payudara yang dipaparkan Kei Siong:
1. adanya benjolan yang tidak terasa sakit pada payudara,
2. terasa gatal dan terdapat ruam di sekitar puting,
3. perdarahan atau keluarnya cairan dari puting yang tidak biasa,
4. kulit payudara membengkak dan menebal,
5. puting melesak ke dalam.
LUHUR TRI PAMBUDI