TEMPO.CO, Jakarta- Banyak orang tidak menyadari pentingnya kesehatan. Padahal tubuh yang sehat merupakan fondasi untuk dapat beraktivitas dengan baik, termasuk untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan pikiran.
Menurut Sheila Zhou, ilmuwan dari Australia, tubuh dan pikiran yang sehat tidak bisa diperoleh secara instan. Dibutuhkan usaha dan motivasi untuk memilih yang terbaik untuk kesehatan, termasuk mewaspadai beberapa kekeliruan berikut ini.
1. Dengan berolahraga, Anda bisa makan apa saja
Jauhkan pikiran bahwa bila berolahraga, Anda bisa makan apa saja. Pemikiran semacam ini tak tepat karena akan membuat diet yang Anda lakukan buruk. Usaha keras yang dilakukan untuk membakar kelebihan lemak di tubuh akan sia-sia bila Anda tidak mengatur jenis makanan yang dikonsumsi.
2. Pilih makanan rendah lemak
Selalu memilih makanan bebas lemak atau rendah lemak tidak selalu tepat. Ini adalah kepercayaan umum bahwa makanan mengandung sedikit lemak lebih baik. Padahal lemak tak selalu jahat. Makanan mengandung lemak tak jenuh ganda baik untuk kesehatan jantung. Misalnya asam lemak omega-3 yang terdapat pada minyak alga, minyak ikan, ikan, dan makanan laut terbukti menurunkan risiko serangan jantung. Asam lemak omega-6 yang terdapat pada minyak bunga matahari juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
3. Tak butuh vitamin
Jauhkan pemikiran bahwa bila Anda makan dengan baik, tak perlu vitamin. Diet yang seimbang memang awal yang baik, tapi belum tentu semua kebutuhan gizi terpenuhi.
4. Menjauhi sayuran beku
Ada anggapan bahwa sayuran beku atau makanan kalengan kurang bergizi. Tapi, anggapan ini tak benar. Pasalnya, proses pengalengan memakan waktu yang telah diatur sedemikian rupa agar makanan masih mengandung vitamin sampai di depan konsumen. Bandingkan dengan sayur dan buah segar yang rusak dalam proses pengiriman atau mengalami paparan sinar matahari saat dijual di pasar.
5. Tak perlu memakai tabir surya
Ada anggapan sinar matahari bagus untuk kesehatan. Memang, sinar matahari mengandung vitamin D, tapi sinar matahari juga berbahaya untuk kulit. Ketika ke luar rumah, pastikan menggunakan tabir surya.
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
25 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya